Dunia Jingga
lo A
sel Jihan dirapatkan ditelinganya dan dia terlihat mengacak-acak isi laci lemari dirua
gar dari seberang sana suara Asraf
yak gak pernah diajari saja.") lanjut Asr
!" sahut Jihan, meskipun kelihatan
ih Jihan kuliahnya, dari tadi Jihan cari gak k
u?") Asraf malah balik bertanya, memang
ang sering pake mobil mu,") lanjut Asraf penuh penjelasa
dengan kesal Jihan langsung mematikan telfo
erang
annya ini anak ya' Asraf menggeleng-gelengk
tara
...! Ink
ak seperti dihutan saja, karena yang di panggil tidak da
let
rmisi, Jihan menerobos masuk kekamar Inka. Jihan terhenti dan te
um warahmatull
rakatuh' Inka menoleh kekanan dan ki
kak teriak-teriak..?" Inka men
enjulurkan tangan kanannya
gambil tas kecilnya, ia cari benda
sa telat nih kuliahnya..!" expresi
baju gamisnya yang di gantung, ia rogoh
la," Inka berkomentar peringatan sek
dan melengos meninggalkan Inka, yang masih berdiri memperhatikannya
tidak ada sebuah perhiasan apapun yang dikenakan, Inka kadang memakai mobil Jihan hanya untuk keperluan penting saja. Hari-harinya ban
sampai d
ah terparkir cukup rapi, Jihan berjalan
melihat bangku kosong disudut depan dekat dosen. Kalau mahasiswa mahasiswi lainnya malas dud
ihan, sepertinya mereka kurang suka dengan Jihan. Maklumlah
lora dan Anggi. Kedua teman Jihan ini hampir sama di
a-t
ntuk menyelesaikan tugas yang diberikan kemarin," s
ia malah tersenyum sinis dan
ngannya mengambil buku untuk di
p teman sekelasnya itu, yang bernama Fiola. Fiola pergi dari tempat
kus pada bacaan bukunya. Baginya cukup Flora
a dan Anggi datang dan l
ngannya?" Flora langsung nyer
ya kalian berdua harus bantu aku ya..!" Jihan berharap kedua sa
dua mengan
ri Jihan dan memperhatikan garis mer
n tanda lahir itu, ia perhatikan seksama, karena penasaran ia pegan
gga dan dibalik lorong itu ada dunia yang aneh menurutku," Jihan menjelaskan dengan deta
g rahasia kita, segala keperluannya uda aku persiapk
aksud itu adalah cuma ruang koson
cang-bincang, dose
a dan Assalamu'alaiku
ag
" serempak mahasiswa ma
adir semua dan ceria!" balas s
kelompoknya?" tanya sang dosen, retinanya terl
..!" jawab
mpok pak!" Fiola mencibir sinis mengangkat sedikit bi
osen p
dengan yang lainnya?" tanya sang do
k kami bukan kelompok ghibah yang suka ngurusin hidup orang lain,
Jihan, tapi dihentikan oleh temannya sendiri. Karena kesa
melihatnya, mereka malah membalasnya
dosen menengahi pertengkaran ke
alian," dengan tegas
serempak mer
"