Half Wolf
ndukan kepala dan ses
panggilny
h saja menundu
panggil
t kepalanya dan men
a jubahnya begit
nggilnya mendek
rjadi?" tany
ingat," jawabnya me
mu menyera
aku merasa s
yerahkan diri untuk perbuata
ganku penu
sebelum terjadi
as begitu aku pu
ng aku
Pria itu tak mengatakan apa-apa a
emukan cara untuk membebaskan mu j
anggukan k
kan apa-apa saat ada seseor
gerutkan
oleh percay
leh percaya pad
atap Mong
rserah
enganggukan
njara dan Maria pun terdiam sejena
ang terjadi?" tan
apa yang terjadi tapi, tak a
menundukan
atang mengh
" pangg
gangkat k
eluar dari si
pa k
mbebaskan mu
tau sia
l karena itu kamu t
mengerti
esi seketika jeruji besi itu pun te
seseorang itu pun me
ihat wajahnya dan
engikuti seseorang yang memakai jubah itu. Saat tangan Maria
an mempercayainya
r dan terkejut dengan a
buru beranjak bangun lagi. Melihat orang-orang yan
k apa-apa?" tan
ga," pan
angkulnya dan seluruh tubuh
ngkap Monga sembari mel
tanya Maria
rang baik,"
*
erlari sekuat tenaganya me
setelah sedari dari berlar
udah jika ada mereka di
an terlihat wajahnya yang be
," ucapnya sembari melihat
setelah itu segera menjauh dari sana
*
k kereta kuda dengan penj
" tanya Maria merasa b
n," jawab Pak
egitu banyak para prajurit y
n semua yang terjadi pada
kepalanya tanpa m
akan menjelaskan semua p
ya terjadi begitu cepat sampai ia be
a kereta kuda yang ditumpangi
gitu banyak orang-orang yang
etap di
rjadi jangan kel
ta kuda itu dan mengha
" tanya Maria
dan seseorang melihat ke arah Maria b
Dari luar seseorang secara paksa membuka pintu ke
aku," pinta Maria
uda begitu banyak orang yang sed
, merasa kalau nyawanya
di padaku?" Maria terlalu taku
ncoba menutup telinganya tak ingin m
r suara ribut-ribut sampai dalam hit
tangannya da
a pun apa sudah seles
ereta kuda itu. Maria masih menaha
ntunya," pinta
udah aman?" tanya
menang," ja
ya dan terlihat Monga berdiri di lua
Maria terkejut meli
erjadi pak?
ereta kuda seluruh tubuhny
tanya Maria denga
t yang ingin menghabisim
?" Maria terus
aku, kamu ak
a yang menghabi
an apa-apa hanya m
rkan
un, mata Maria sudah merah dan
us bisa mengendalikanny
merendam amarahnya, Monga pun
enangis dan Monga
a dari pada berubah menjadi mons
a mendengar suara samar-samar d
yang terdengar dan suara langkah kaki
endela. "Aku tak tau ke mana a
mbalaskan dendam kalian," gumam Maria dalam h
akan apa-apa hanya saja sorot matanya