Alien dan Cinta
s Alien, tubuhnya berkeringat dengan ekspresi ketakutan.
un. Kamu mim
even!" Te
num dulu." Sambil me
teven. Beruntung itu hanya mimpi, Alien tidak bisa membayangkan jika itu sebuah kenyataan. Alien tidak ingi
pergi dari
Rosa terli
akan menemukanku, sama seperti yang sudah-sudah. Aku
angl
i mati, aku tidak mau itu jadi nyata." Alien beranjak dari tempat tidur mondar mandir
uah Lauren yang berbadan besar, otot berlipat, wajah ganas
pagi, langkahnya terhenti saat melihat be
reka data
mar Rosa memberi kabar yang
itu datang lagi." Uca
stikan orang di luar itu
u kemana?"
t mer
beri ampun. Bukan hanya kamu tapi kita semua." Ucap Steven yang l
un sampai k
Stev
an ikut
tidak sabar memangsa mangsanya. Steven langsung menutup tangga dan keluar untuk menyambut m
nita berparas cantik dengan baju modis di lengkapi kaca mata hitam mas
mpu menggetarkan gedun
langgaran keras karena telah mengganggu keten
ah Lauren yang tidak memperdulikan
orang." Steven langsung menendang orang yang masuk k
uki kamarnya menggunakan sapu lidi namun usahanya sia-s
engalahkan tiga orang yang sudah membuat bibirnya berdarah. Berkali-kali Stev
membawa baju pengantin. Lauren tertawa dia merasa telah menemukan titik terang dan a
bisa lari lagi. Cepat
ada di kamar mandi!" Gerutu Steven saat melihat
lien kesuluruh tempat!" Perint
erusaha untuk menolongnya dengan melawan mereka sekuat tenaga. Steven di kepung sehing
enyembunyikan Alien. Kalia
kamu mencarinya." Teriak Rosa, sambil be
. Ada di
ini kami hanya tinggal berdua." Lauren me
ak Steven yang terus meronta berus
bih menyenangkan." Lauren tertawa lagi sambil menjambak rambut Rosa.
at. Apa mau mu. J
mau Alien kem
mu. Lepaskan kami dul
n. Jan
ar bocah ingusan. Kalian lihat saja A
a telah melibatkan Rosa dan Steven dalam masalahnya. Demi dirin
awah. Alien langsung berdiri berhar
tangga r
engar teriakan anak buahnya. Dia terseny
idak bisa lari. Cepat bawa Alien kesini." Perintahnya sam
pintar juga ya, menyemb
Steven mengund
rasanya percuma dia bersembunyi di ruangan yang sangat sempit ini. Dia
n berukuran sedang mendarat manis ke wajah orang berbadan besar, orang itu terjatuh, lalu naik lagi. Alien mel
ok. Bantal dan selimutnya bau sekali.
ik. Alien langsung melempari mereka dengan vigor
dalam bahaya." Alien langsung mengambil fot
Orang-orang itu sudah sampai atas. M
lagi yang mau di
ai jatuh ke bawah. Dengan susah payah Alien berusaha meng