Bosku, Kekasih Gelapku
iap pulang. Tak lupa segera kupesan ojek online dari apl
gagetkanku, pasalnya aku tak mendengar ia membuka pintu ruangan
a P
paham kan
engan
menatapku
Pak, mungkin saya cuma
a kamu kera
i Pak, InsyaAl
nya sudah tiga orang yang mengisi tempatmu dan mereka t
h, pasti karena keju
ah dan menguasai bidang pekerjaanmu. Supaya Mister Kyu d
m, "iya Pak, saya us
ni sedang Pak Harahap adalah manager HR
s" sa
pamit
. Senyumnya manis sekali, tatapannya
ati, 'Ya Tuhannnn...
ojek online sudah menunggu diatas motornya. Kusapa lalu aku naik keat
ang berada di teras rumah menyambutku dengan senyumnya. Aku lal
rtama kerja?" t
aja Bu"
k? Orang-or
engan
ggak ker
.. Airin masih harus ban
hat ibu, "Kamu kan tahu, setelah ayahmu meninggal, kita hanya
u" ucap
ketemu jodoh di sana
dengar nama itu disebut
n sudah putus
mendengarnya!" sahut ibu ya
ku lalu memasuki rumah. "A
u hanya ter
tapi juga kesal dengan pendapat
merestuinya. Hingga kini, hubungan yang sudah kandas dua bulan lalu itu, masi
arus kandas seiring dengan keputus
ki itu. Rezan. Nama yang ibu sebut itu membu
n Rezan di jalan. Rezan menolongku sa
ru pulang kampus, harus naik angkutan
ng kunaiki hanya berisi tiga oran
k berani menatap mereka. Tapi tiba-tiba
akutan, hampir saja menangis dan langsung meminta supir berhenti. Un
run, ketiga lelaki i
gkutan lain terparkir. Berharap tiga lelaki itu tak akan berbuat nekat karena ada keramaian. Namu
di berjarak deka
ana lagi gadis cantik" kekeh
Jangan takut.. Hehehe
u malah tersandung batu. Jalanan trotoar yang aku lewati memang sed
tku sambil me
ong, lalu memegang tanganku. Ia tersenyum menyeringai. Aku hampir menan
ra selain mereka. Mereka menengok
rasal dari b
dan bersiap meninju lelaki berambut g
gondrong itu langsung melep
ke belakang lelaki yang menyelamatkanku
!" hardik lelaki ya
u Zan! Jangan ikut c
pergi!" ucap y
dian pergi tan
an melihat lelaki yang m
ihkan debu yang menempel ketika tadi terjatuh dan meno
napa-napa?" ta
engge
i mengira kau anak tidak baik!" katanya sa
engerjakan tugas jadi pulang s
ngangguk-angg
sambil menjulurkan tang
rsalaman.
nuju mobil angkutan umum yang
eras, dagunya tegas, kulitnya sawo matang, dengan
malam lagi, bahaya. Di
tkan daerah di p
sampai rumah
rena sejujurnya aku takut
u penasaran. Padahal, si abang ini sa
ebar yang dikenakannya menutup lekukan tubuhnya
Aku penguasa daerah ini, ha