TERPAKSA ABORSI
a-sama bekerja dalam satu gedung. Walaupun berbeda departemen. Ya, boleh dibilang keduany
sekamar berikut fasilitas kasur dan lemari serta kamar mandi di dalam. Berada tidak jauh dari tempat ia
ja nanti kita mau k
mu deh Yank. Tapi, aku pulang
aku ikut boleh,
kos aku b
elah itu mereka hendak berencana jalan-jalan menikmati angin malam di Ibu Kota. Masih belum banyak
edek teman Sela di tempat kost melihat
Roni," Sela melihat wajah Roni sebagai tanda
ni. Salam ken
jut, deh," ungkap Nisa tersenyum
ah, aku ke kamar du
a. Ehem-e
ngkah mereka menaiki anak tangga me
eek
buka pin
uh Roni masuk dan men
ank? Kopi atau teh?" tanya Sel
ta Roni memandangi kak
lemari pakaian. Membuka lemari dan mengambil baju serta celana pengganti. Sela tidak m
k mau ganti di situ
hat aku, hee," balas candaa
enatap dengan kehaluannya. Membayangkan bodi Sela dan kulitnya yang put
ang, mau jalan keman
erdandan dengan baik, sema
u sampai gitu banget sih! Kenapa? Ada yang sal
gak kok. Cuma kam
la menanggapinya dengan serius dan he
. Ya udah, yuk. Kita cari maka
nk. Aku kira ke
yenangkan bisa berjalan berduaan dengan kekasih. Sapa senyum te
kamu jatuh, hee," sambil memak
dipeluk, haaa," tawa Sela yang juga me
k. Tapi, mau dipeluk ha
di tuju adalah sebuah restaurant. Roni rasanya tidak ingin terburu-buru mendapatka
kan di sa
food dengan ramai pen
u ikut kamu aja,"
lembut Sela membawanya masuk ke dalam restaurant. Mer
n malam minggunya itu. Setelah memesa
an, Sayangku
a, Cintaku," b
pilan gemerlap Ibu Kota. Segala asa dan harapan
dibatasin enggak pul
ank. Tenang aj
Yank. Kalau kost-an a
pulangnya telat, Yank. Sekaran
nginep di kost-n kamu, ya
bilang aja mau
, kalau kamu enggak perca
takut ah! Nanti kamu m
imana kalau kita jalan-jalan saj
i nanti kalaif ngantuk, k
aku nunggu pagi a
tapi awas ya, ka
ama, Mas. Aku sudah sangat serius sama kamu,
deh. Memangnya kamu mau k
unya apa-apa, orang tua juga belum
i kan bisa sambil b
einginan keluar
na lagi?" Setelah selesai makan dan mengobrol Sela
yuk, kita
ah di perKotaan. Gemerlap lampu Ibu Kota dan tetap
p setelah lama terkena angin mal
uk, Yank. K
menyalakan kendaraannya. Berge
em
ataku dah gak
u kamar. Nampak kost
ee
ya, yank. Kamu mau
. Aku ga m
ur, Rini membuka jaket
celana?" tanya Sela
anj, gak betah ih, pake cel
Inget! Jangan ga
g berbaring dan tidut. Sementara Roni
Ayank, s
Roni juga membaringkan tubuhnya
di bawah, ya," li
o Yank, takut gangg
sihan bobinya di lantai. Tapi
sebelah Sela safu r
sam