LINGERI PEMBAWA PETAKA

dur nih, gan

ang anak, Suamiku sedang bekerja di luar kota.

, walaupun Suamiku sedang tidak ada, kecintaanku dengan lingeri dan sejenis

alami, tidak jauh dari rumahku terbentang area perkeb

tt ... Tlutt

dan menjawab panggila

tanya Suamiku dengan nada bicara lemah lembut

kangen nih," Sahutku yang menya

gen, ya udah. Video call

o call hingga bermesraan dengan Suami wala

obo, M

jaga keseha

aku sudahi dan berg

dalam nyenyaknya tidurku, bermimpi s

g gagah dan menghamipiriku dengan penuh ke

pikiranku selalu bertanya-tanya da

lah berjabat tangan dia mengajakku untuk duduk dan berbincang bercanda ria. It

*

huahh. Ngantuk! Tapi aku memaksakan un

biasa dan tidak lupa juga

*

ri dan mengambil pakaian wajib u

a sudah tidur dan Suami

di atas meja dekat tempat ti

Lelaki yang sama seperti semala

ah," ucap Lelaki

terkagum manut

Aku terdiam dan pasrah. Sungguh aku tidak bisa mengelaknya. Dia terus mencumbuiku hingga kami bercinta dan aku tela

mamku yang sudah lelah namun i

n tetap mengikuti geraknya, berbagai cara y

enyudahi dan

adan yang luar biasa, lemas tidak berdaya dan rasanya s

kaget melihat bagian paha kananku ada lebam

rena rasanya tidak bisa membawa

e mau makan," ana

makan cemilan saja dulu, ada di kulkas De," lir

i dan melewati waktu salat zhuhur. Aku memaksakan

li, Ibadah rasanya malas sekali, begitu juga

dan bangun untuk membalas pesan Suami ser

u balas," tanya Suami pada pes

ya cape banget Mama

ya, coba ke dokter M

, makanya Mamah istirah

irahat lagi," Suami

entar pedas Suami dan menuduh yang tidak-tidak. Co

ur tubuhku yang aku rasakan ada bekas-bekas. Seperti benar-benar nyata, terasa sekali pada organ vita

gurangi rasa sak

*

engajaknya bermain, tidak terasa waktu telah menun

h malam,

membereskan semua mainannya, kami bersama-sama menuju kamar

anakku terlebih dahul

mata. Baru saja beberapa jam aku pula

ontan aku kaget

ngah-engah k

a! Siapa itu,

dan giginya bertaring.Kejadian itu membuatku tidak bisa tidur kembali karena terbayang wajah menyeramkan yang tadi mimpi. Mengambil ponsel sembari bermain menghilangkan rasa takut. Ingin telepo

**

mana-mana tidak pernah dipedulikan Rika. Karena me

*

tkan kedua mataku, semakin lama

u sekuat tenaga, Aku berteriak sekencangnya namun rasanya susah sekali suara ini.

sa pasrah dengan mata terpejam kar

ambu

elanjutannya dan