icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

WHEN LOVE MEETS ANXIETY : Dokter K & Psikiater Apatis

Bab 5 Harus Punya KEMAUAN Untuk Sembuh!

Jumlah Kata:1240    |    Dirilis Pada: 06/08/2023

nnya, tengah berjalan santai menuju ruangan tempat di mana pasien

n Es terlebih dahulu mendengarkan case report me

Skizofrenia, di mana pasien mengalami delusi

seorang mengalami distorsi realitas ; penderita dapat

s satu, bernama Mentari Ranjaya. Denny merupakan seorang businessman, sementara istri

. Danny juga sudah menikah dan memiliki seorang putra. Tapi keluarganya tinggal di Sin

rumah Denny. Keluarga Denny sangat welcome kepada Danny. Istri Denny sering memas

onakannya. Danny sering datang membawakan had

tri Denny, melihat hal yang janggal dari sorot mata Danny kepada Men

api Denny menepis dugaan tersebut dan menganggap istri

yang sangat mengerikan itu. Ia melihat Danny, saudara

mbil vas bunga yang ada di dekatnya dan memukulkannya ke k

bagai Danny, saudara kembarnya yang sudah ia bunuh!" seru

entang kasus ini?" tanya Es

m menjaga putrinya. Ia mulai membunuh identitasnya sendiri yang ia anggap tidak berguna dan tak mampu. Hingga akhi

angan Denny. Es mengetuk pintu ruangan tersebut, tapi stimulus da

tempat tidurnya sambil memand

elas salah satu dokter magang yang ikut ber

on, akhirnya Es memutuskan untuk membuka pintu ruangan te

mulai menyapanya seperti yang bias

aimana perasaan Anda sekarang

timulus apa pun sepertinya tidak mampu menariknya ke luar

dokter magang itu saat melihat Denny tidak memberikan

asih terus seperti ini dan mengalami kesulitan untuk tidur, berikan obat tidur

ereka berempat memutuskan untuk keluar dari ruangan tersebut. Karena

nggu sampai Denny sendiri yang memutuskan un

k yang dimiliki oleh seorang psikiater dalam mengobati pasiennya adalah 'KEMAUAN' yang dimiliki oleh pasien itu sendiri. K

kan keterangan?" tanya Es kepada tiga dokter

uat gejalanya aktif kembali, dan alasan itu juga yang membuat pasien me

gan istrinya?"

an mau membantu pengobatan ayahnya. Sayangnya, ibunya tidak memberikan izin. Bagaimanapun juga kita tidak bi

mendengar penjelasan

sambil mencari cara lain untuk berbicara dengan keluarganya," tutur Es s

tersebut langsung menjawa

mereka. Tapi baru hendak melangkahkan kakinya, Es

tanya Es memastikan kepada junior-juniornya itu

kan jawaban, Es

*

us menyempatkan diri datang ke pusat informasi untuk meminta maaf

ia juga tidak mau menjalani sesi pendisiplinan di hadapan para petin

an meminta maaf. Saat ini ia sudah berada di ruangan kepala bagian

ada ditempat. Es hanya bertemu dengan wakilnya. Jadi,

udah saya perbuat di depan ruang operasi!" tut

lagi karena pimpinannya juga tidak

sekali tidak menyangka bahwa dirinya akan menerima SP1. Surat itu diberikan karena kelalaiannya dalam men

asan dengan Kei yang hendak menuju ke ruangan yang sama. K

pelan, tapi masih bisa didengar ole

ributkan tentang otak pasien, aku akan lebih dulu mengeluarkan otaknya sampai dia berhe

rih. "Hah! Membicarakan tentang otak membuatku

nya dia membicarakan lapar, setelah bicara seperti itu!" gumam Kei ngeri

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka