icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Husstt! Secret, You and Me

Bab 4 Bercak Tak Terlihat

Jumlah Kata:2104    |    Dirilis Pada: 06/08/2023

k belajar, yang setiap harinya selalu saja ada kegiatan yang dil

Aku sudah bekerja s

ncari mangsa. Mungkin cuma dia yang resah sendiri di saat temannya baik-baik saja bahkan

ki sampai ke darah-darahnya. Mata yang sibuk dengan urusan masing-masing, terarah kepadanya. T

pa Ke

ahu!" ba

gejar Keira. Menghentikan pembaha

ge

ngejar Keira yang berjalan bagaikan berlari. Satu langkahnya bisa seperti lima

dak. Ruangan yang pintunya selalu terbuka itu tiba-tiba menjadi tertutup.

arap cemas karena mereka keluar di saat jam pela

lajarannya!" balas Keira samb

Tapi sesaat, dia langsung diam setelah mendengar suara yang begitu familiar masuk ke gendang telinga mereka mas

dan khas itu tidak lain adalah milik Ibu Vita yang berjuang mempertahankan anak-anak kelasnya. Dia yang sangat marah tak menghirauk

Berjalan ke sisi pintu yang paling depan. Lebih berse

ersembunyi di balik tembok sambil mendengark

guru yang lain tidak terima kalau kelas Ibu Vita mendapatkan perlakuan khusus lagi. Mereka semua tidak ingin ada perlakuan khusus lagi untuk kelas-kelas yang unggul, mer

lebih ekstra!" Ibu Vita tidak mau mengalah. Baginya siswa-siswi yang berprestasi

Coba kenal dulu siswa-siswi Ibu. Mereka semua memang terlihat baik di depan tapi Ibu Vita tidak tahu b

gangguk saja. Dimas memilih diam karena dia baru di sana dan tidak terlalu tahu bagaiman

ritakan semuanya? Kenapa? Bodoh kamu Kei. Bagaimana k

guru tapi di belakang itu dia tak sebaik itu. Kecemasannya

ana sek

a, wajahnya sangat panik h

pintu. Memberikan kode dengan mata

t ke arah An

ngsung pura-pura mencari sesuatu di lantai saa melihat kehadiran

lu fokus untuk melihat ke arah Pak Dima

angkit berdiri. Berdiri berhadapan dengan Pak Dimas. Dia

pelan menarik ujung r

Dia tidak tahan dengan panggilan alamnya, yang sudah berada di u

ingat nya. Mendelik t

imas?" tanya Angel, langsung be

Keira menekankan. Dia berjalan cepat mengikuti Pak Dimas. Angel

yipitkan matanya. Menoleh ke belaka

ya?" ujar Angel de

a. Barulah dia t

-

bangganya membeberkan a

bersemangat, mendekati kum

pa

tahu bahwa ada sesuatu yang membahagiakan

a bahkan menyiapkan kursi

kelas kita ad

esar. Tanpa mereka bertanya siapa orangnya, mereka langsung melihat ke arah kursi kosong yang ada di

mpai temannya yang lain yang sedang membentuk alia

" tanya mereka

yang sedang bergosip dengannya. Bisa kacau kalau semuanya tahu. Keira bisa ngamuk besar kepadanya. Bukan

g membenarkan. Tak menghiraukan aliansi y

. Kecuali Juan, yang terlihat senyum

anya melihat ke arah Juan. Menyadari Juan y

mua anak kelas juga tahu, apapun yang ada di kelas mereka jika diketahui oleh anak kelas lain

usir gadis-gadis itu. Mendoro

ra itu

masih menyelesaikan urusan alamnya. Mendengar suara langkah kaki yang

tahu siapa dia. Tapi dari senyumannya yang malu-malu, Ke

itu dengan percaya diri. Dia sampai menyeka ram

awab Keira ter

ngannya, mendengar nama Keira, langsung tiba-tiba berh

Pak guru di dala

alah satu cara agar merek

Kakak Pa

ya Pak guru itu keluar dari kamar m

cukup untuk membuat anak laki-l

Tapi itu tidak berlaku untuk Keira y

Kamu nggak ada kelas?" tekan

na ulah bapak!" ucap Keira, tadinya dia ingin mengatakan

ritain ke guru-guru yang lain

kemarin lupakan semuanya!" ucap Pak Dimas. Menyuruh Keira agar tida

i kaget dan membuka matanya lebar-lebar. Dia langsung menja

pasti akan tersinggung jika dihindari. Begitu juga dengan Ke

ar K

-anak yang memiliki sikap baik di depan tapi tidak baik di lua

ucap Keira k

tidak ada gunanya bicara dengan guru itu yan

k bisa langsung

gingat apa yang ia lihat malam itu. Membuatnya berkesimpulan bahwa Keira adalah anak nakal yang ber

-

sh

lesai makan, Ibunya meminta ia membelikan sesuatu dan Dimas sebagai anak tunggal harus mematuhi itu. Dia pergi

motor ninja kesayangannya. Menyusuri jalan yang

merah. Diam menunggu lampu hijau, Dimas tak sengaja melirik ke arah kirinya hanya karena ingin tahu. Di atas motornya dia melihat Keira yang masuk ke sebuah gang

in ana

i pengendara yang lain membua

tin..t

menekan gas motornya. Mele

ir juga anak yang dikatakan hamil tida

h ada orang

untuk melanjutkan rapat mere

ta. Setidaknya anak itu harus tetap mendapatkan fasilitas!" Kini

uruk ke Keira. Dia yang tak bicar

patkan perlakuan khusus. Lalu mereka? Tidak. Padahal setiap anak memiliki kelebihan masing-masing. Jika Keira karena pintar mendapatkan perlakuan khusus berarti anak-anak yang lain juga berhak mendapatkan perlakuan khu

peninjauan dan pelajaran juga untuk anak-anak agar tidak mengulanginya. Fasilitas yang kalian pernah dapatkan

mentara Pak?" pr

embuat anak-anak jadi malas tidak bersemangat lagi untuk belajar!" ucap Pak Ke

ar dengan kecewa, sebagian terlihat tak p

t!" ucap guru yang de

Dimas dengan tatapan mengancam. Pak

. Kenapa anak-anak yang berprestasi yang bermasala

asuk tiba-tiba membahas Keira. Dimas semakin yak

ari pohonnya!" gumam Dim

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka