Heart's Dream Sexy Boxer
ang presdir sadar pasti Bayu membawa si nona ke Bandara untuk dilarikan ke Italy, maka di siapkan beberapa
si bahaya belum berakhir. Bukan hanya itu saja, jika meninggalkan anak balita se
memukul Bella agar tidak menjerit dan meronta, "Jangan kamu pukul, kasiani anak ini." Uja
eringat putra kecilnya yang seusia si nona. Bagaimana rasanya jika si anak diculik orang agar nanti dikirim
pat dan menghadang kedua pria tersebut. Pria ini sedari tadi melihat
mar berada di Bandara hendak berangkat menyusul timnya yang akan berlaga di kejuaraan kick boxin
orangnya mendiang tuan James?" dia feeling pria dihadapannya adalah orangnya James,
ona kecil itu!" imbuhnya menunjuk Bella yang masih meronta-ronta digendongan
! Nona ini anak bungsu majikan kami yang diculik orangnya mendiang tuan Jam
, "Paman! Aku mau paman Bayu!" jeritnya seolah minta diselamatkan sang pelatih, "Paman B
cepat ke Yung, hendak merebut si nona, tapi Eko menghalangi. Dia segera menarik kemeja Eko, dilempar kemudian pri
mun Tuhan mengasihi si nona, karena Damar berhasil merebut nona kecil tersebut, sedangkan Yung dan Eko terjengkak j
il ini. Saat itu si nona tiada menjerit atau meronta, merasa nyaman dalam gendo
, siapa
art." Sahu
sendirian di
pa menin
ar ini, lantas menghela napas
Bayu yang kam
pamannya, bukan pengasuh merangkap ajudanny
napas, "Lantas
man bilang pergi bentar beli ka
amri di Bandara ini, segera menggendong Bella, dibawa ke tempat loket terse
ik bukan main tidak men
dia tersadar sudah melakukan kesalahan besar, segera saja dia mencari nonan
ejadian penculikan si nona, sedangkan petugas keamanan memang t
boh meninggalkan nona sendirian! Di mana dia sekarang? Tuhanku, dewa penol
ngenali orang-orang yang berada di sana sebagai sosok Bayu. Dia la
ng-orang itu lagi yang mengaku keluarga si kecil ini.' Dia terpikir kalau menyerahkan sang nona ke petugas
kan membawa putrinya James ikut ke Singapura, "Nanti seles
+
ella yang dilarikan Damar. Setelah mendapat hadiah, dikasih bonus sama tuan presdir yang berhasil
ri sangat cepat dengan jurus seribu kaki bayangan salah satu jurus yang diajarkan Master Chen guru besar James. Meski bisa A
us dari sang presdir yaitu makian kesalnya, "Padaha
harap mendapatkan Bella, yang nantinya akan diasuh olehnya sambil dicuci otak si bocah. Dia berhasil mem
lak Howart Company dan seluruh k
. Bawa hidup-hidup ke saya!" imbuhnya berpesan agar kedua pria itu tidak menyakiti sang nona, harus dibawa dalam kondisi selamat la
yan ketua tim dan Dinda wakilnya. Si nona dalam gendongan sang pelat
wa nona kecil, "Ini siapa, Damar?" ditanya siapa
ban, "Gue pinjem mobil loe ya."
" Iyan terh
n, kesian anak gue ini, bajunya lembab!" dihardik sang teman yang semakin terheran-heran. Disebut Bella adalah anakny
iri keringat akibat menangis terus sel
aku depan jeansnya, ditarik keluar k
ditanya sang sahabat
t, "Kalian pulang ke hotel pake taksi
ng memandang dengan
+
terpaksa melaporkan hilangnya Bella ke William kakek nonanya ini yang ternyata berada di Jakarta. Si
as dia pun menemukan jasat Airine tergeletak di rumput tidak jauh dari rumah yang hancur dan hangus tersebut. Namun
angan Bella di Bandara. Tuan besar langsung tahu pasti si cucu diculik Adrian, maka s
jam melihat sebilah pedang hendak dilayangkan ke dia, lalu diputar badannya sedikit ke
kan membentur lemari, lantas dengan gerakan cepat sling berputar ke belakang kemudian
at sang presdir untuk turun dengan dibanting keras ke lantai. Sejurus kemudian be
efan. Kakek ini salah satu master kungfu juga, karena sedari kecil digodok mendia
Lilian, karena kemampuan kungfu
gar suara sang kakek yang bernada tenan
dalam kungfu, tapi dalam bisnis internasional, jug
ditangan ke permukaan hamparan mulus leher si nyonya, artinya jika sang nyonya
di mana kedua maniknya menatap tajam presdir tersebut, "Aku tah
oh bukan? Meninggalkan cucu anda sendirian di bandara." Dia
uat ujung pedangnya ke pucuk
a yang mencu
rian berani, "Saya
maksu
g yang menyel
Dia tidak percaya perkataan Adrian, "Di mana kamu sembunyikan
ia itu melarikan cucu anda entah kemana! Ora
p, tapi tetap tidak memp
suaranya, "Sukdezh!" dia pun berseru lantang memanggil asiste
a yang dimaksud William. Itu benar, karena datang asisten tuan
lliam!" dia pun memanggil William, "Adrian mengatakan yang sebenarnya." Ujarnya tahu mengapa sang tuan besar membawa sang anak yang tampak ketakuta
lliam memandang si nyonya yang disel
gemetaran, "Tuan, aku mohon belas kasihan anda. Steve tidak tahu a
it pasangan ini, "Yang mana berusaha mendapatkan cucuku untuk dikirim pula ke alam abadi?" imbuhnya meluapkan amarah k
tapi lepaskan Steve. Benar kata Lilian, Steve masi
yum sarkas, "Baik, aku penuhi permintaanmu!" imbuhny
am, "Anda sangat keji! Mengapa melakukan ini di depan Steven?" disal
disemburkan kemarahannya karena tidak terima disalahkan si nyonya, "Jadi wajar sekarang anakmu melihat kemati, hadiah dari Bayu. Si Ajudan merasa harus melakukan itu agar memb
ketakutan di mana air matanya kian berlinang. Tangannya yang m