Terpaksa Jadi Pelakor
a kali
na ketahuan. Ia kenal dengan wanita ini
di restoran semalam?
a,
ajar k
aga untuk melindunginya. Laki-laki itu menangkap tangan istrinya sendiri dan mereka berdua jadi berde
pa-apaan sih
di kantorku," ucap Bayu seray
itu, malah melotot ke arahnya. Melani ma
ngelindung
lagi. Maafkan aku, ya, karena tadi k
n menyuruhnya agar tetap diam. Melani tak mau ambil p
uh Rusma pada suaminya. "Aku gak ma
usma marah besar. Wanita itu maju lagi dan hendak menampar wajahnya. Namun, Ba
e luar. Akan tetapi, tak ada karyawan yang berani ma
l
an matanya. Melani sontak menutup mulu
karang!" t
ngan ini. Melani merasa menang karen
sekali gak tahu kalau dia
pa-apa
nget ngedap
*
sudah menyebar. Selama Bayu sudah berhasil didapatkan, Melani tak perlu ambil pusing
taris baru ada di sini,
lan banget si
! Gak sa
uar begitu luas. Ia sedang makan di kantin dekat kantor. Lebih baik mencern
br
ng menggebrak mejanya. Ada salah
eh ngerebut bos dari istrin
berdebat. Biarkan saja mereka semua yang ada di s
ak dijaw
yangkan satu tamparan ke wajahnya. Melani pun kaget dan merin
l-pukul wajah ora
n itu. Kantin pun jadi ramai melihatnya bertengkar. Wanita itu
h mereka berdua. Rambut Melani sudah berantakan karena dijambak wanita
ak Bayu yang melerai Me
ak. Padahal saya lagi makan." Melani m
pelakor? Apa jangan-jangan
icara ya, Nia. Saya bisa a
maaf pada Melani. Mereka semua pun membubarkan diri. Sekila
ucap Melani sa
melangkah pergi dan
mbuat Bayu tergoda padanya, Bayu ribut dengan istrinya, dan
*
ernyata ia dihampiri oleh Bayu yang sedang mengendarai mobil. Ternyata, buka
as
tang. Ia melambaikan tangan agar si
... tak
nya dan mengambil bedak. Ia mulai memoles sedikit bedak ke wajahnya agar ke
nlah menuju ke arah rumahnya. Padahal ia sudah merincikan
arah pulangnya. Bisa puta
njawab ucapannya. Ini gawat! Ia mul
putar
i ketakutan di dalam. Ternyata, sopir ini punya niat jahat p
saya, ya! Saya bisa laporkan Ba
cepat, entah akan dibawa ke mana ia sekarang. Mobil ini melewati padang r
ngan Bapak
. Ia merogoh ponselnya dan bingung minta bantuan pada siapa. Tiba-tiba, mobil berhenti da
arik tangannya dengan keras dan menyeretnya menuju ke are
Kalau Bapak mau uang
. Bapak itu tetap menyeretnya dan
ohon jangan
luar dari dalam mobil. Kedua matanya
a, kamu