Goresan hati Upiak
enci dan cin
enerima penawaran yang Tuan ber
dak mau menerima penawaran yang sudah saya berikan? Padahal kamu bisa menda
u, dirinya menatap lurus ke dep
aya menandatangani perjanj
k banyak bicara lagi, jalanan pun sudah mulai bisa dilewati, d
ma kas
nggalkan apartment tersebut, Upiak melangkah masuk ke dala
sakit
erus menarik pergelangan
eh Prince, hah!'' kesal Hanzel de
u ..
'' benta
anya, ''Kenapa? Apa salah jika Tuan Prince mengantarkan saya
k cemburu sedikitpun kepada kamu! Asalkan kamu tahu, semua gadis-gadis
ndiri, saya tidak butuh uang Tuan. Saya bisa bek
nawaran dari kakek karena ingin mengambil semua harta kekayaan keluarga kami! Itu kan ya
h menjauh, ia tidak peduli mau
di dalam sana ia menggerutu semu
di antarkan pulang oleh Prince! Pasti gadis kampung itu sekarang tengah berpikir jika
.
s meja, ia duduk di meja rias dan mengobati luka di sudut bibirnya a
i!'' rintih Upiak d
r, ia yang melihat Upiak sedang me
pakaian
dan menatap heran serta t
ah sakit untuk mengobati luka kamu itu,'' sambung Hanzel
t telah
gunakan handuk yang melilit di pinggangnya, pahatan
siap?'' tanya Hanzel yang
gian lukanya sudah say
memejamkan matanya ketika Hanze
u pikir saya akan
malu lantas mendorong tubuh kekar Hanzel, namun yang terjadi malah jauh
pun dibalik handuk kecil itu, je
whg
ya benar-benar t
l. Bahkan ketika malam sudah menyapa, ia lebih memilih untuk tidur di atas sofa. Hanzel tid
keras, ia bangkit berdiri dan
eperti kerbau yang terikat,'' gumam Upiak yang tidak percaya jika pria
.
unjung ke perusahaa
annya lantas merentangkan tangan d
ali lo main ke tempat
penasaran kenapa ponsel Prince bisa ada di tangan Upiak, dan
ertinya masalah lo berat sekali,'' ledek Prince yang
hit
enasaran kenapa ponsel lo bisa ada di tangan dia? Dan kenapa jug
a ini bukan lagi anak kecil, kita sudah dewasa dan gue tahu jika l
ya ingin tahu kebenarannya saja. Namun Prince yakin jika Hanze
tidak menceraikannya saja? Bukankah itu jauh lebih ba
akan pernah!'
idak mencintainya, dan kenapa bertahan
u, tapi ... gue akan pastikan dia hidup menderita di pernikahan ini! Karen
lama-lama lo dekat dengan orang yang lo benci, maka benci itu akan berganti menjadi cint
''Tidak, tidak akan pe
atap kepergian temannya dengan tersenyum menyeringai, ''Gue yakin, la
samb