Pernikahan Rahasia Suamiku
belokkan mobilnya ke arah salon langganannya. Terlihat ca
. Dengan kulit putih dan tubuhnya yang ramping sem
otif pesan dari Danu yang mengatakan dirinya sedang dalam perjalanan
ng ria. Hatinya begitu bahagia, bagaikan angin
ngkat telepon itu sudah mati. Beberapa detik kemudian, terdengar suara notip pesan mas
i Amel baru saja melihat Mas Danu habis keluar dar
ng mengerem mobilnya, bahkan suara decitan ban yang saling beradu dengan j
n mencoba untuk tenang, ia menarik napas dalam-dalam lalu membuangnya lewat Mu
Danu masih di perjalanan, ta
an masih penasaran hingga ia seti
emudian pesa
beneran mirip suami Mbak. Dia pakai jas warna n
n Dewi. Dia tidak melihatnya, apalagi beberapa menit lalu Da
adang ada yang mempunyai kemiripan meski bukan kembar maupun saudar
kan hal tersebut. Jihan pun segera melajukan kembali mob
*
alam. Terang matahari kini berganti dengan terang cahaya
n perasaan Jihan malam ini. Sudah hampir dua jam dirinya menunggu Danu,
rganti melihat ke arah pintu masuk. Berhara
jam dan pintu, tetap tidak mengubah k
ka mengingat tadi sore Danu menghubungi dirinya. Ini su
tapi tidak aktif. Seketika ia teringat akan pesan dari Am
ok yang mirip Danu-suaminya. Niat itu Jihan urungkan, saat indra pendengarannya
eria. Ia tersenyum lebar lalu langsung
sekali," adu Jihan pada Danu. Jika d
membalas pertanyaan Jihan yang men
alan macet,
idak jujur,'
wangi yang sangat asing di hidungnya. Wangi parfum wanita. Jihan
neh dari Jihan sedikit mengerutk
anya Danu saat dirinya m
nnya. Mendekatkan hidungnya ke arah jas milik Danu. Benar!
ng mengatakan jika Dewi melihat Danu tengah bersama wanita. Jihan juga ma
, menutup rapat mulutnya yan
neh gini?" Danu dibuat tak mengerti oleh
han menyambut Danu. Sekarang? Malah terl
an tiba-tiba dan membuat Da
saja datang kenapa malah disa
ma, Mas. Mas ha
u sudah tahu sendiri kan kalau
Aku bahkan harus menunggumu lima
malah seperti ini,
dari mana! Jawab yang jujur, Mas!" Suara Jihan meninggi, i
k pasti sudah tidur dan suara memek
saat ini aku pedulikan
n. Aku memang baru pulang dan tida
ata. Sudah jelas di jas bajunya bau par
titah Jihan seraya m
i Jihan, karena Danu ta
epas jas yang melekat di tubuhnya. S
epas jas, enggak usah dengan nada marah seperti itu,"
enggak seperti
cium jas
nu yang biasanya memang selalu seperti itu. Jika sean
lalu ia me
Ini wangi p
l itu benar? Jika kamu sudah pulang sejak tadi dan kau malah bertemu wan
a. Jujur akan menyakiti hati Jihan tidak jujur pun
ang bersamamu!" bentak Jiha
ia istri
pa