icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The Last Trace

Bab 2 Kematian Eiji

Jumlah Kata:2012    |    Dirilis Pada: 30/06/2023

, Eiji terus menatap ke luar jen

u Zin, yye..

yang datang. Eiji

ukan Zin lah yang

dari Lee Kwang Zu," ucap pria tinggi tegap

Jika Zin adalah anak majikan mereka yaitu Lee Kwang Zu. Tapi Ei

bnya enteng. Mas

alau kayak gini masih

tinju mengena

ukul." adu Eiji m

bergetar, saat menyadari atribut yang mereka gunak

simbolkan gunung es itu. Ia langsung menarik Eiji. Kontan be

tadi. Yang langsung menembak punggung Daichi.

ya

rgi dari sini

sekarang diakui menjadi anak Daichi. Apa babi gend

i menenteng kerah ba

dia hanya punya anak tak berguna macam kau," hinanya

ng tidak berguna. Seharusnya

uar rumah. Meski Daichi sangat berusaha menghentikan mereka. Namun saya

kecepatan tinggi. Dibalik kemudi ada seorang an

hagian baginya dapat menyiksa orang

nak Kwang Zu?" tanya pria itu lagi. Karena

u Lee Eiji," bohong Eiji. Ia tak ing

at minggir!" teriak Frallo yang seja

Tak memperdulikan tubuh Eiji yang baga

aspal. Tapi tak ada satu pun yang peduli. Justru tawa mereka s

rat perjanjiannya pada Kwang Zu. Ia yakin sebentar lagi Zin pul

sung memanas saat menyadari pria yang hampir mati kehabisan dar

sudah berada di sebelah kemudi. Frallo semakin terta

tu goyah. Matanya menatap Eiji yang sudah tidak mengeluarkan suara. Airmat

ah mengusai dirinya. Tapi dengan s

nya. Zin langsung mengambil kesempatan itu. Ia ikut menarik se

. Tapi pria itu tak peduli. Segera ia be

sudah merangkul tubuh Eiji.

a. Bagi mereka urusan menghabisi keluarga Kwang Zu sa

rganti warna semakin pucat. Tangan Zin yang membopong Eiji begitu bergetar, r

ma jika ia membawa Eiji ke rumah sakit. Sesaat ia larut d

langsung membulat. Ayah? ia bahkan belu

langsung mera

ngan lumuran darah sebagai hiasan

tangannya membuk

n seperti anak saya sendiri dan menjaganya

t

ic

rjadi? Kenapa ayahnya sampai berjanji untuk merawatnya?

mpai aku tak mampu lagi. Zin sekarang sa-atnya a

ksud,

u Zin. Aku merawatmu waktu usiamu tiga tahun. Dan itu atas permintaan

mereka mencarimu. Kau harus berhati-hati, Zin!" Zin setidaknya sedikit memahaminya. Jadi Eiji meninggal ka

nya...!" Saran Daichi setelahnya lelaki itu tak lagi bicara,

orang yang ia anggap keluarganya ter

anya senyum meledek Frallo yang

encang. Saat ini hanya ada

Frallo sesuai dengan apa

di tempa

n badannya. Di depannya ada pria tua tak tahu diri sedang menatap lapar pada

menyakiti Evalingsta. Tidak seharusnya, Carlos yang notabanenya pamannya tega menjua

ng

menganggap kematian Alberto sebagai satu kecelakaan. Eva tahu, ayahnya orang yang

satu-satunya demi harta dan tahta. Terlambat untuk Eva menghindar. Ia sudah masuk dalam perangkap. Usianya yang belia

*

alui untuk sampai di hotel tempat Frallo beristirahat setelah melakukan pembu

t itu menuju sebuah hotel

in menuj

ung tadi ia sempat mengganti jaketnya dengan

mengetahui di mana

by. Dari tatapannya terlihat

santai. Melihat-l

pesta di bar sebelah?!" kata resepsionis menegur Zin.

a diminta untuk mengambil

ng tidur. Tadi tuan Carlos berpesan untuk jangan menggangu tidurnya. Jadi tolong buka pintunya pe

ur Frallo. Karena anak itu akan tidur selamany

cepat ia membuka pintu. Suasana di dalam begitu s

aja ia menemukan anak yang sejak tadi di carinya. Tengah tertidur santai di sofa, bahkan s

Ia mengetatkan kabelnya di tang

aksinya. Zin berjong

tahumu cara bermain yang benar," desisnya di telinga Frallo. Frallo yang merasa hembusan su

lagi mengalir dengan seharusny

ak terpengaruh. Pria itu masih membayangkan bagaimana hidupnya b

emua. Pukulan pada tangan Zin pun semakin lemah. Ia terlalu lam

abelnya. Ia ingin menanyaka

ledeknya. Sementara Frallo masih mencoba mengatur nafa

hina Frallo me

ei! katakan untuk ap

tidak tahu siapa lelaki y

Zu. Lalu untuk apa kalian mau mencariku. Bukankah tujuh belas

. Tangannya dengan cepat mengambil ponsel yang ada d

ponsel. Sampai Frallo

h berhasil menyelamatkan ponselnya. Dan Fr

. Akan berbahaya jika semua

in pon

ulnya ia begitu takut, posisinya tidak baik saat ini. Tubuhnya memepet

sama sekali tak bisa diajak kompromi.

gannya mendorong

an kuat dari dorongan Zin. Dengan kata lain

itu terjun bebas dari

ar. Mungkin ini adalah balasan

ng Zu, orang yang beraninya berkhianat pada Carlos. Dan Carlos merasa semua ini sepadan didap

lepon," ucap Carlos yang sedang asik

buahnya telah berhasil menghabisi kel

al mampus sama Dad

teriakan ketakutan me

gar suara Frallo yang teriak? sedang bicara sama siapa a

suatu yang janggal. Ia langsung

a berceceran disertai darah segar yang terus mengalir. Bola matanya mendelik kaget, tangannya lunglai seakan

ja Carlos menyangka merekalah yang menyebabkan kematian Frallo-anak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka