Istri CEO Yang Terbuang Oleh Suami Licik
dulu,Mas?" Pertanyaan Clarisa membuat
, lalu ia mengusap wajah Clarisa dengan t
u juga kaya, Clarisa?" Jawaban Andika membuat Clarisa mulutnya
hatinya Clarisa penuh dengan kekecewaan, dulunya Andika sangat perha
ik dan karena harta kekayaan orang tuaku? "
silahkan?Tapi...Aku sekarang sudah tak nafsu lagi denganmu!
e
jika suaminya itu selicik ini. Clarisa menangis di ruang
bisa ditipu daya oleh kebaikan A
emauan orang tuanya. Ia rela meninggalkan kekas
ahabat karibnya yaitu bernama Desi.
lo,
Hal
pa Sa, kok
ng tak ada mod untuk mendenga
mertuanya? Aku bosan tau, Sa? ' g
mau menikah denganku hanya
gai perasaan seorang wanita. Kamu diam aja gitu sama suami
aku lumpuh, dia semakin menjauhiku. Aku bingung harus
Desi tak melanjutkan potong
ertanyaan seseorang di sebrang telep
ingat suara tadi. Clarisa faham jik
Mudah-mudahan bukan, mungkin
kamarnya dengan terbayang ucapan suam
******
asih gelapnya. Desi padahal tadinya sedang mengobrol dengan Claris
aja! " gerutu Desi sambi
i lama-lama menggemaskan," pujiny
eras. Dirinya pura-pura seperti tertam
ka semakin cinta dengan posesifnya kekasih gelap. Duuh, kalau sa
uh sekarang jahat! Sono baik-baikin istrimu
sihnya. "Oh ya, kalau begitu aku harus apa dong? " sahu
esi dengan membalikan badanya lalu
ebih nyaman kepada kekasih barunya dari pada dengan istri
bermesraan dengan kekasih gelapnya. And
ak apa-apa, aku gak akan cemburu, baby? " uca
gukan kepalanya dan
llo
m segini belum ke rumah
ka memanas. Ia sedang tidak mau dinga
ga baru sampai. Kayaknya aku nggak pulang satu minggu, jadi jangan nanyain aku
ya perasaan belas kasih kepada istrinya yan
mengetahuinya bila suaminya di
a, karena dirinya sudah sembuh dan
leh belati yang tajam. Clarisa menangis dalam kesendi
n yang sedang bersinar terang. Mengapa hidup Clarissa
dengan ART dan supir yang setia b
ehkan pulang malam ini? Tapi kenapa Nyonya b
a karena bisa kembali p
an nama suaminya kepada orang lain. Kini Clarisa lambat laun mulai bisa move o
kepada tuan rumahnya yang sedang berantakan. Te
begi
annya lagi. Kini pak supir fokus mengemudi tanpa
nyambut kedatangan mantunya yang sudah berada di dalam rumahn
antai. Lalu banyak yang menatap de
ntik-cantik lumpuh," ta
dan diam duduk di sofa yang ma
bantuku,
e
rti tertancap duri mawar merah. Hatinya terasa sesak di na
tak percaya apa yang ta
bikinkan minum? " perintah ibu me
u dengan di dorong Bi Darsih lalu membuatkan minum. Ia sangat menghormati ibu mertuanya
ama banget, " teriaknya sambil
mu membocorkan tadi! Akan aku adukan kamu kepada suamimu itu kalau kamu mem
mempunyai kekuatan dalam hidup, buat untuk bisa berjalan lagi yang sempurna aja, dirinya sangat mustahil ba
r