PEMBALUT SUAMIKU

T SUAMI

au tidur sama Bapak. Tolong

tengah memasak. Hatiku mencelos se

Apa yang terja

sama Bapak, Buk," isak M

izinin Bapak tidur di kamar kalian lagi.

sembari mengus

h. Siap-siap sekolah," perintahku yan

*

ah siap dengan arit di tangan. Setelah libur kerja hampir sa

sudah menguning. Hendak dipanen. Nantinya akan digiling

amimu yang udah kerja bertahun-tahun udah balik. Pasti bawa banyak d

uga bekerja pada Bu Rodiyah pun t

engan senyum kecil. Lantas mulai mengarit p

sih? Masa pembalut bekas pada hilang di

t, pikiranku langsung tertuju kepada Mas Dar

ruk ini. Tidak, tidak mungki

Jangan-jangan diambil kuntil

lau buang pembalut tuh mesti dibersihkan dahulu. Jorok ih ka

ini khusuk mendengar pembicaraan mereka. Entah kenapa p

boleh suudzan terhadap suamimu se

anya. Jadi mungkin gak paham, langsung dimasukkan ke tong sa

liki anak perempuan bernama Sinta. Seu

mendapati haid pertamanya. Padahal semua teman

ing, Bu," celetuk sa

juga di belakang rumah. Kalaupun iya, pasti tutupnya bakal mi

ti benar dimakan kuntila

ntren cuma diminum darahnya doang, lho. Jadi pembalu

satu pun gak tersisa. Kutanya sama bapaknya, katanya gak dia buang.

disalahgunakan, bisa-bisa mengancam si pemilik. Makan

ti. Kulirik dia yang berada di

syaAllah gak kenapa-kenapa. Lain kali mending dikubur aja, Bu, lagian pamali juga kalau darah haid sampai dili

utkan. Aku noh pakai kain, jadi

na pembalut anaknya itu. Setahuku, belakang rumah Bu

gat dan bercanda riang. Tak

ak tadi kuperhatikan dia hanya diam, sama sepertiku

tentang Mbah Marni gak?"

brol. Aku yakin mereka tidak a

mengarit padi, sontak berdiri

ra malah balik b

uu

a mengenai Mbah Marni selalu saja men

u," sa

iapa,

ana. Padahal sudah tua, tetapi sering tiba-tiba muncul. Kami juga gak ada yang tahu siapa silsilah keturunan anak cuc

da dari Mbah Marni selal

ta-rata setiap kedatangan Mbah Marni pasti ada saja musibah. Entah itu kejadian baik atau buruk. Tergantung ekspresi yang ditun

rarti harus memercayai mitos kan? Yang mengatur takdi

ka. Aku di sini ikut Mas Darma, jadi harus

*

ika melihat seseorang berdiri tak jauh

bah M

Namun, kembali membuang muka dan segera

aran ini harus terungkap. Kenapa dia selalu mengaw