Hutang Berujung Nikah
lunas!" ucap pria tampan itu, pada
ani anda!" bentak Irna dengan wajah berubah memerah padam, saat me
bila sang atas itu akan memin
bayar semua hutangmu!" de
– ta
mu menolak pilihan yang pertama bukan. Jadi sekarang ba
saya keringanan." Irna menco
ganan!" sahut Dan
ang sebanyak itu, Pak!"
ahu, itu urusan ka
alkan Irna sendiri, yang masih b
dak menawarkan kesempatan untuk kedua kalinya ya." ucap
ngin tersebut. ia tidak menyangka bila utangnya
n kesal, ia menangis di dalam ruangan tersebu
yah, aku benc
yang melihat senyum seringai milik Daniel langsung bergidik ngeri. Mereka tidak berani mengganggu San
" tanya Sang Asisten Daniel, yang sud
." ucapnya, setelah itu ia beranjak dari duduknya
but, hanya bisa menghela napasnya saja. Akhirnya ia me
tu menangis di hadapannya. Ia kan segera terus mendesak wanita itu untuk memilih pil
gan tersebut, Irna sudah tidak ada di tempat.
toiletku tanpa ijin dariku." ancamnya pada Irna. Ia sege
hil, tidak ada o
m Daniel yang bertanya-ta
teriaknya pad
mbali berteriak memanggi
" tanya Erlangga San
pergi?" tanya Dan
sebut, seketika langsung mengerutkan ke
a yang anda maksud?" ta
berada di ruang saya, Langga
ncoba mengingat-ingat kembali siapa gadis yang b
an, sehingga kinerjamu menjadi turun."
mengingatnya," sahut Erlangga dengan pa
segera menaiki
menit yang lalu Tuan," ber
"Cih
mbali mengerjakan pekerja