Vaunted Arrogant Woman

akibat menangisi Vania selama beberapa hari. Setelah seminggu berpisah dengan Vania membuatnya benar-benar tidak memiliki semangat untuk hidup, dalam lub

berfoto terlebih dahulu untuk diu

. Mulai dari menghadiri pesta, liburan ke berbagai belahan dunia, hingga memamerkan koleksi barang branded miliknya. Dan tentu saja dia tak pernah sekalipun me

enemui pria untuk dia kencani, melainkan dia menuju sebuah bangunan gedung apartemen yang terdiri dari 60 lantai di mana Vania tinggal.

itu, dan berkunjung ke sana mun

yetir dalam keadaan sehabis minum alkohol. Dan saat tahu itu Isabelle tiba-tiba merasa kesal dengan itu. Berani

depan apartemen Vania. Dia segera melangkah ke

angan itu, yang dulu dipenuhi tawa dan tempat mereka berbagi mimpi, kini bergema dengan kesunyian yang memekakkan telinga.

kata sandi apartemenmu? Apa kau tidak

n rencana kita pergi be

enurutmu aku harus m

jawabku? Beraninya

ia lelah sendiri. Matanya lalu mengarah ke lemari

tentang Vania, yaitu sebuah buku diary yang selalu dia bawa kemanapun dia pergi. Dan dia ingat

adalah buku mengenai hukum yang membuat Isabelle pusing ketika baru melihat judulnya saja. Waj

l buku diary berwarna pink yang t

a dengan hati-hati, terus membolak balik diary milik Vania, dia tidak suka membaca karena itu akan mem

t ini. Dan Saat kenangan membanjiri pikiran Isabelle kerutan muncul di dah

i aneh tercetak di wajah Isabelle saat tak sengaja melihat t

abelle memang suka pria tampan tapi untuk pria yang ini entah

belle segera membaca catatan di hal

n pria itu menolaknya. Vania mengirim pesan pada pria itu setiap hari tapi malah di

onsel Vania yang tergeletak begit

k mencari kalau ada sesuatu di sana. Dan dia berharap

n nama My Love. Vania terlihat seperti begitu mengharapkan orang itu agar membalas perasaannya. Dia

satu balasan yang pria itu kirimkan. Yaitu kata-kata h

a dari pada mengirimiku pesan sampah setiap hari

rim pada Vania. Pesan itu dikirimka

yang paling membuat Isabelle m

p ketika orang yang kucintai menginginkan kematianku. Selamat tinggal pria yang paling kucin

s itu. Itulah kebiasaan Vania, dia selalu menuliskan tanggal diakhir

idak mengalami kecelakaan biasa, dia seolah tahu kalau dia

ia tak pernah sekalipun minum alkohol, t

usaha tidak memikirkan hal aneh, namun pada akhi

elnya setelah itu untuk menelpon

sekarang, kau harus membantu

barumu?) Tanya pria

aku akan ke te

i ini, saat ini aku sedang mau berenang, bagaimana k

setelah menyelidiki orang ini Logan, aku akan ke ru

ap

u

tak akan membiarkan pria yang satu itu membuat alasan

pada foto pria tadi dan tangannya

Dia mengenal banyak sekali pria tampan di negara ini baik dari golongan selebriti, pen

dak mengenalnya?" Isabelle kembali berkata. Dan Isabelle mulai berfikir ka