Ketika Malam Tiba
n ibu pemilik warung, Diandra
ersihkan diri dan men
o
o
o
dah tidur?" Pintu
terkejut mendengar ktukan di pintu, Diandra lang
ngah sebelas, tapi mau a
ngkah kearah pintu, dengan rasa takut Dia
alam-malam gini," ucap Rere ketika Diandra b
, ada apa memangnya?"
ta bicaranya di dalam kamar kamu aja yak," mer
ukamu jadi berubah gitu?" Tanya Di
ngomong, tapi kamu ja
kamu malam ini yak, aku takut
ng ge pake lama, ya gak apa-apa kalau kamu ma
ah merasakan sesuatu, sebenarnya Diandra sedari tadi bulu kuduknya sudah m
lalu, tiba-tiba saja di luar kamar Diandra terde
rah jendela, dia penasaran, tapi ketika dia mau membuka jendela
alam mendengar sesuatu dari luar, apapun itu!"
utuskan untuk tidur kembali, mungkin dengan menutup telinganya dengan b
seharian, pikirnya, saat Diandra mau memejamkan matanya, tiba-tib
ng meneror aku tiap mal
ak
ak
ak
ranting terinj
u ini, aku sangat takut seka
etep tak bisa, hatinya sangat gelisah, mau
lek
ett
ng belum tertidur semakin memejam kan matanya di balik selimut, saat ini hati Diandra s
mencoba membangunkan Rere, hanya
engguncang tubuhnya Rer
rgumam sambil matanya
Rere akan bangun, dan ikut memeriksa pintu utama Kostan
pintu utama berada, pertama Diandra hanya mengintip lewat lubang kunci
ra sangat terkejut, pasalnya mata dia bertemu dengan mata seseorang d
kemerah-merahan dan bola mata yang hitam, sepertinya itu mata milik ses
seperti pernah melihatnya, tap
nya tidur, malah berdiri dekat pintu,
sedang menuangkan air kedalam gelasnya, d
ng begitu, kek kebo, hehe," ucap
api kek orang ping
, apa seseorang itu masih
tanda tak tau, tapi di lorong juga
erucap sesuatu sama
aku tadi, dia sempet bilang lewat lubang kunci itu, katanya tunggu wak
ucapan dia yak dra? Apa k
aku lelah re kalau harus seperti ini setiap
ng itu tau dan kenal dong sama kamu dra, mana mungkin kalau orang
karang aku mau coba tidur, aku baru tidur sete
a dra, yasudah kita lanjut tidur, jangan lupa kita b
sangat lapar perutnya, di tengoknya Rere sudah tidak ada d
u angka ke sebelas, pantes s
andra mendengar suara pamiliar, ya. Suara itu m
andra girang langs
ya, dengan air mata merembes Diandra berkeluh, Leo hanya
dah dewasa sekarang, musti kuat," ucap Leo, dan Diandra langsung mel
sini bawa teman
njuk Leo dengan mat