Sekarung Beras untuk Ibu
ibu," ucapku seraya meletakkan dua kilo beras diatas meja dekat komp
niat ngasih, lebih baik gak usah ngasih sekalian Tur, ini mah cuma cukup unt
puluh kilo. Belum lagi gula, teh, kopi, perlengkapan mandi juga gak ketinggalan. Udah gitu ninggalin uang lagi. L
selepas lulus kuliah dia langsung diterima bekerja di perusahaan asing dengan gaji
ling sabar yang pernah aku temui. Dia selalu ringan tangan jika berada di rumah ibu, mencuci baju, cuci pirin
ernah menyentuh pekerjaan apapun di rumah ibu. Sesekali jika a
alanan. Aku jarang berkunjung kerumah ibu, disamping aku tak mau melihat istriku dijadikan pembatu gr
untuk jenguk ibu, mungkin setah
uami kerja kan gak salah, orang Fika yang suaminya kerja bergaji besar saja
ezeki kami sudah ditakar sama Allh h
pekerjaannya. Sesekali wanita yang telah del
ang akan memanjang bagai kereta
ta langsung pulang," bi
" jawabny
ngan." Kuusap kepala wanitku itu
keperluan ibu, bukan kami, tetapi saudaraku lebih tepatnya, karena aku hanya membawa sekedarnya saja, itu menurut ibu, tetapi untuk
antung. Dulu ibu tidak sekasar sekarang, karena selalu
perkebunan milik pemerintah, sementara mba
pabrik roti milik Pak Haji Mansur. Aku bekerja dari jam delapan pagi hingga
uhnya membajiri wajahnya yang putih, kulit putih yang mewa
ayangnya. Kita mau pula
masih jam seg
ore mau pengaj
betah tinggal disini, dulu dia sebagai cucu kesayangan ibu, ketika masih balita, namun seiring berja
ulu, tetapi anak yang mempunyai tinggi hampir setinggi
an perkataan orang sampai ke hati. Jika mbahny
tu, ibu pulang dari pasar, kebetulan ada aku, Ridho dan Sindi dirumah ibu, tapi dengan teg
dari pasar kan?" ucap ibu ketika memberikan jajanan pada
udah terlanjur terulur, dan dia hanya menelan ludah m
di dengan mulut penuh maka
n memberikan pada Ridho. Kemudian dengan sekali h
tu, air mataku seperti hendak runtuh
lakiku itu. Terkadang aku memamgginya dengan sebutan 'mas', karen
ia naik keboncen
belikan ya." Hiburku. Karena uangku me
sapaan dari mas Rahmat
etangga tidak jauh dari rumah ibu. Dia masih ada hubung
u, kemudian menghentikan laju m
alau bisa sehari sebelum hari H, tadi aku kerumah ibumu, tapi kamu gak ada,
mas, gak apa-apa. Ins
ah terlihat usang, semenjak menikah denganku, dia belum pernah membeli tas untuk pergi-pergi. Bukan tidak ingin
anyaku pada Dahlia
ah m
dulu ya." Dah
ibu. Wanita yang sudah menginjak usaia
. Ker .
ti ketika melihat ibu sedang memberi m
*