Terjerat Pesona Mantan Istri
Nanti kita
u
egera menghubungi seseorang y
a tidak menyadari jika ada seseorang di se
itu?"tanya R
erapa saat sambil menatap sebuah kertas yang disembunyikan
ap oleh mata Riko, hingga Riko meras
pan kamu di sini?"tanyanya sedikit kesal samb
rada di sini. Apakah ka
ksudku ... sejak kapan k
u sa
O
aanku, Tiara!
ra sambil mendaratkan tub
kamu berada di perusahaank
rea perusahaan ini adalah daerah kekuasaanmu. Tapi ha
adimu. Aku hanya ingin tahu saja apa
Ada apa? Apakah kamu sudah mencintai
iba berubah menjadi tajam."Tidak perlu berbeli
m tak kalah dari Riko."Ini surat perceraikan kita,"ucap Tiara mantap sambil m
up dengan wajah yang ia palingkan. Tiara ter
yang lalu keluarga Tiara sempat memin
a ragu harus menceraikan Tiara akibat permintaan kedua orang tuanya
leh Tiara, Riko pun mempersilahkan Tiara ji
h empat bulan tidak bertemu dan kini Tiara membawa berita tentang
elihat surat perceraian ini?"ta
nya kini beralih pada sepucuk surat
dan merobeknya di hadapan Tiara. Ak
ia sudah tidak bisa lagi men
di perusahaan. Dia pun mengalah dan m
kepergian Riko dengan segudang
*
harin
tuk semua para pekerja pulang melepas pena
da di perusahaan milik Riko. Mere
alah waktu yang san
a Tiara sambil melangkah ke
ta-mencari seseorang yang sedari tadi mengingink
tetap menunggu kedatangan seseor
ara menunggu. Namun Rey tak
merekah untuk Rey, Tiara rela menunggu lelaki itu me
Tiara tetap berdiri walau sesekali
Masih menunggu kekasi
uh menit yang lalu Riko s
. Riko hanya ingin memastikan jika Tiara
gan wajah datarny
gan terpaksa satpam yang berjaga di sini harus mengusirmu, kar
a?"tanya Tiara sambi
ah yang nanti akan menjemputmu bisa ma
menjawab pertanyaan Riko."Y
ang utama harus dit
lima
yodorkan tangan kirinya. Tepat di sebelah sana terdapat jam t
enurut.
rapa se
kurang l
harus segera perg
ekspresi. Tiara mendengus kesal kemudian pergi tanpa sep
o ketika Tiara s
adan. Tanpa adanya pertanyaan Tiara terdiam seaka
titah Riko sambi
. Tiara mendongak dan m
kamu basah kuyup,"ujar Riko seraya berjalan me
kedua kakinya."Dasar laki-laki tengil. Bisa-bisanya
jika sampai Riko lebih dulu tiba di gerbang utama daripad
Hingga tak berselang lama, puluhan, ratusan bahka
pat. Sudah dipastikan jika Tiara a
bim
n berbunyi nyaring. Namun Tiara tidak peduli. Dia
setelah membuka kaca
a masih fokus dengan
riakan Riko hanya sebaga
edulikannya, Riko pun me
im
idak mau menoleh."B
an,
apa pana
ah. Ayo
e mana? Ke kondangan?
dah, c
udah,
kan matanya."
i dalam mobilnya bersama sebuah payung yang
apan Tiara, Riko s
kamu?"tan
iko sambil menarik
a pulang
bisa membiarkanm
nap
kut kam
kamu p
enghentikan kalimatnya di saat me
pada bola mata Tiara yang sama-sama menusuk kedua matanya. Tidak mungk
itu kesembarang arah. Riko berlari cepat,
tak berselang lama Tiara membolakan matanya di saat