Pelakor Bukan Pelakor
rsatu keluar dan pulang. Tidak berselang lama, Ryan dan Ri
jak Risma untuk tinggal di rumah Ryan dan itu
warna hitam melihat mereka yang sudah keluar dari sekolah. Dengan cepat
ng sejak seminggu itu terparkir disana mengawasi Risma dan
ng dan menyalib motor Ryan. Seketika, Ryan melakuk
ar dari mobil menghampiri Ryan dan Ris
alisnya bingung. Risma mencen
kami untuk menjemput Anda," uc
motornya. Risma bersembun
uan apa kalian sama sahabat saya?"
njemput nona Risma. Jadi, mohon kerja samanya
belakangnya. Risma menggeleng p
ini sepertinya tidak mau iku
ekerasan. Ini adalah perintah tuan kami," k
t dua pria itu ingin menarik Risma, Ryan dengan cepat me
at pergi!
rlari. Tapi usahanya sia-sia, anak buah
isma berteriak histeris.Kedua pria berja
ralihkan saat mendengar teriakan Risma. Alhasil
!!!. . . T
tang dan berhenti disana. Keluarlah Arya dengan memakai se
menikahinya. Aryan berjalan mendekati Risma yang sedang
ya. Dua anak buah
ikah dengan kamu. LEPASKAN," ter
elihat lagi orang-orang yang kamu sayangi. Termasuk sahabatm
hentikan, jangan pukul Ryan lagi." ter
ah yang memukuli Ryan pun berhenti. Ryan terkapar
kamu ikut aku sekarang dan menikah dengan k
dua pilihan yang sulit. Dia tidak ingin kehilangan orang-ora
tuk yang terakhir kalinya. Setelah itu, aku akan ikut
nya. Kedua anak buah
spal. Risma duduk di samping Ryan dan memegan
di seperti ini," Risma semakin terisak m
nya. Ryan meringis menahan
tidak mau melihat orang-orang yang
hon," Ryan bangun dan dudu
unduk samb
ih ke dalam hidup ku. Aku tidak akan pernah melupakan semuanya. Mungkin ini sudah menjadi
ul menerima kenyataan yang pahit. Tapi,
a begitu hancur, langit terasa runtuh dan warna kehidupan yang
g di matanya mengalir di pipin
tidak dengan bu Nur. Dia tidak terlihat sedih sedikit pun. Pak Udi
nak. Ingin sekali melihat ke belakang, melihat keadaan Ryan yang sedang terluk
Risma menatap pilu Ryan yang
," tangannya menempel
erikut dengan para anak buahnya ikut pergi me
ilnya saat mobil Arya m
g terlihat. Risma diam seribu bahasa, wajahnya terus menat
**
k saat melihat rumah besar itu seperti istana. Detik kemudian dia
nita muda yang memakai setelah kebaya berw
itu. Terlihat raut kwswsihatn d
istri Arya, tolong kamu urus
a Risma ke salah satu
udah ada beberapa wanita yang mengenakan baju pelayan.
a lembut. "Kalian semua, perlakukan gadis ini sebaik mungkin, jangan sampai mem
atap kosong, Risma tidak percaya kala
dari perawatan tubuh sampai ke tahap akhir. Rism
pengantin ini begitu pas di tubuh non
i di hadapan cermin besar. Kemudian, terdengar su
sudah selesa
yanan. Risma tersentak sa
ia berpikir kalau wanita muda itu a
trinya Arya
berdiam diri di depan cermin. Hanum mera
enunggu," ajaknya. Hanum tersenyum getir ketika
anum membawa Risma keluar. Kedua keluarganya sudah menunggu di ruang tamu. Risma melirik ke arah Arya
sudah siap,
alihkan ke arah suar
pak Udin tersenyum. T
dan Hanum. Kemudian tanga
ita pe
empat acara pernikahan
*
ni adalah pernikahan kedua Arya dan pertama untuk Risma, tapi kelur
dan bu Retno serta keluarganya masuk, dan Hanum berjalan paling belakang, l
nikahan ini sekarang juga," pin
Aku tidak sempurna seperti wanita lainnya," li
ran seorang anak. Kita bisa__", kali
t menantikan seorang cucu. Aku ikhustasi menghadapi sikap istrinya, yang telah
ucapnya kesal. Arya meninggalkan Hanum dengan
ipinya. Dengan cepat dia menghapus air matanya da
u mertuanya. Hanum tersenyum getir saat melihat suaminya itu bersanding dengan wanita lain. Risma m
mulai melakuk
nikahkan engkau dengan Risma Riyanti Binti
msudin dengan mas kawin dan seperangkat alat s
a saksi sah?"
S
capnya b
," semuanya be
ari Arya Mahendra Wiguna. Seorang CEO yang sud