Pelakor Bukan Pelakor
ncur hancurnya. Segitu bercinta kah mereka pada Risma, sampai-sampai ibu tir
ndang di pinggir jalanan yang sangat sepi. Tubuhnya melorot tak berdaya. Dia duduk sambil memel
rang tuanya itu, Risma sudah diperlakukan tidak adil oleh ibu tirinya. Tapi, demi permintaan bap
pun masih teringat wajah bapaknya saat menatap Risma. Tapi yang membuat Risma merasakan dunianya begit
gar suara motor yang semakin mendekat padanya. Motor itu berhenti d
" Ryan menepuk p
jahnya dan menengadah
ya. Suaranya t
ewat jalanan sepi itu. Dia pun tidak tahu mengapa, saat in
bis nangis, Ris?" Tanyanya. Ada k
an ini. Risma ingin sekali bercerita tentang masalah yang dihadapinya
ri rumah, Ya
alu-malu, Ryan mengelus kepala Risma denga
rita sama ak
Risma bergeming. Ryan masih dengan s
if untuk mengajak R
u yuk?"
akkan kepalanya dan
a?" Ja
u tanggung sedikit berkurang. Aku memang nggak tahu apa masalah kamu. Tapi, semoga s
n seseorang untuk menemaninya. Dia pun
, Ryan berjalan ke arah motor sport
naik?"
gsung melajukan motornya dengan kecepatan
ilang kalau mau bawa aku pulang
ini aku mau ajak kamu
r kamu abis loh, aku nggak puny
Tanpa membalas perkataan Risma, Ryan melajukan motornya den
tornya, aku takut," teriaknya. Risma memeluk erat pin
ah. Ryan memasuki salah satu restoran bernama Restoran Cemara. Salah satu restoran yang memiliki pemandangan yang indah. R
tanyanya. Risma masih bingung,
a setelah memarkirkan mo
e arah restoran itu. Namun, langkahnya terhe
Ris?" Rya
ran ini, aku masih pake baju sekolah loh,"
ketemu Risma, dia tidak memperhatika
baju ganti?
ganti, aku langsung lari
ng dari jauh hari, kalau lagi ada masalah kaya g