Istriku Seorang Agen Rahasia
elly yakin tersenyum sinis senga
alas Lula bersia
kata Lula
patan tinggi. Derap kuda kencang menghentak ta
menembak terjatuh, saat blacky berhasil menend
ug
kkk
ndang kawanan itu dengan kakinya. Mereka tak tinggal
peluru, memutar badannya menghindar
u peluru yang berhasil menyentuh kuli
wing,
mengenai kepala salah satu di antara mereka. Sukses me
k...
ahat jatuh tak
a dan Melly berdiri saling membelakangi. Hanya ti
nyerang Lula dan Melly. Tapi Lula bersiap
kinya yang cepat bag
ereka saat kaki it
hat itu terkapar menyu
kan kedua tangannya saat berh
mengeluarkan memborgol un
korban. Badan wanita itu terlihat gemetar. Mungkin mas
erikan jaketnya untuk menutupi tubuh wanita malang itu. Walaupun tidak bi
Saat bajunya terlihat sobek da
s Wanita itu tanpa
buhnya ketika terkena lampu sorot mobil dari arah barat menyilauk
puk tangan, seperti anak TK sedang
mata nya mendelik menatap ke
wa santai melihat kawanan yang berjumla
an Lula membawa kawa
y menyentil telinga s
p Lula. Kini Ia harus berpisah
Lula dan Melly sudah terbiasa melawan tanpa menggunakan senjata api, hanya senjata apa ada adanya. Me
a hari mulai gelap bersama Dewa. Dan para
gin Lula lebih dulu pulang daripada dirinya sendir
an pengertian Melly memprioritaskan di
elah susah payah Lula tolong bersama Melly. Diam-di
tiba dirumah. Ia keluar dari mobilnya dan lihat siapa y
ngapain?"
g ya Uncle?" jawab Aisha ternyata lebih
a pergi selamanya." ketus Axel lupa tak meng
isha menyudutkan bola matanya
ilnya menginjak kaki Axel ya
?" protes Axel walau tak terasa
enjadi nanar, membayangkan jik
ni bocah kecil itu sedang menangis. Aisha berusaha mengusap air matanya yang jatu
ka berdua saling berhadapan. Tangan
ucap Axel mencoba
epis tangan Axel, ia ta
i, mendapatkan penolakan dari Aisha
ng kok ...." kata Axel terpaksa sengaja mengul
sangat pintar. Sekarang bocah i
... masak lupa terus sih." protes Ai
ncebik bibirnya, dia lupa kepo
sengaja memplesetkan panggilan Lula . Kini mata kecil itu mem
Uncle jadi takut ...." kata Axe
aja berpura-pura takut agar Aisha tak sedih lagi. Hati kecilnya
masuk?"
y!" jawab Aisha langsung, Axel tak
ng tamu, Sekar melihat Axel data
nya pada putranya, berharap Axel tahu kema
juga!" ketus Axel data
menaiki anak tangga, dan membua
ha jadi sedih sih gak tega juga Gue." guman Axel sambil berjalan baginya ak
asinya dan melemparnya benda itu tak beraturan. Sekaran
ergeletak bercecera
pa saat. Ia pandangi atap rumahnya itu. Sejujurnya laki-l
atanya. Setelah tenaganya pulih
Beberapa kali Sekar merasa cemas dan be
nya Nugroho yang sedari tadi
r jangkauan terus." jawab Sekar
bungan telepon selalu saja diluar jangkauan. Padahal hari mulai gelap
tuk Nugroho tiba-tiba. Sontak Sekar langsu
abur Pa?"