Aqnessia
ayah dan anak. Keano mencoba menerka apa yang membuat semua terasa berbeda. Apa karena wajah putrinya yang menampilkan ekspresi dingin? Keano pun tida
seatap, ayah terlalu sibuk bekerja hingga jarang bisa berte
ringan. "Lagipula, saat di meja maka
leh celotehan Julia tentang bagaimana kesehariannya. Dengan sesekali Aland akan ikut menimpali. Suasana menjadi sangat hangat bagi merek
putrimu h
ar perkataan putrinya itu. Meski ia akui, ia kurang member
kan?" Kali ini, Aqnes menatap tepat ke d
, Keano merasa tegang. Dia meneguk
ayah mau mengabulkannya karena aku
bulkan keinginan putrinya. Lagipula, ia termasuk pengusaha
keluar dari
in Keano dengar. Ia bahkan t
cara apapun dalam keluarga. Aku mohon, angg
mutusan hubungan kekeluargaan di antara mereka. Demi Tuhan, Keano tid
gkup kedua tangannya di depan dada, memelas pe
kuasa melihat putrinya seperti ini. Dia
ya
ersikap egois. Setidaknya dia harus mendengar alasan yang
... m
rtikam. Apa saja yang ia lewatkan? Apakah sel
ikap dingin padaku. Kekasihku meninggalkanku dan memilih adikku sendiri. Ayah ... aku muak." Aqnes mengucapkan semua yang ia rasakan. Tanpa ia sadari air mata mengalir di wajahnya. Semua bayangan tentang kehidupannya berputar di kepalanya hingga menimbul
kasihmu?" tanya Keano merasa bersalah. Jika ia mengetahui ha
Aqnes sembari tertawa pedih. Semua tahu, tapi mereka memilih di
tidak menga
mereka mengatakannya, Ayah
. Dia menepuk puncak
benar menyesal karena baru m
tidak menginginkan siapa pun lagi dalam hidupnya. Termasuk ayahnya sendiri. Aqnes membuang jauh-
enuntut keputusan ayahnya sekarang.
a aku tidak mengijinkan, a
uh d
jahnya berubah gelap. "Aqnessia, apak
jutkannya. Satu-satunya harapanku untuk memulai kembali adalah dengan pergi dari
putrinya. Dia menatap Aqnes dengan taj
angannya berubah hampa, s
resi putrinya yang seperti itu
nya, memaksanya untuk melihat padanya. "Ayah tidak in
ngg
a lebih membutuhkan jarak untuk bisa kembali melanjutkan hidup. Keano berusaha mengerti. Kehilanga
engusap kepala putrinya. "Jika terja
uk tidak menemuiku seb
menemui putrinya itu? Lalu bagaimana jika Keano merindukannya? Akan sanga
ersikap seperti
ayah. Jadi, maafkan aku jika aku me
kan oleh putrinya itu. Dia pun menyadari jika selama ini sebagai ayah ia lalai menjalankan perannya
es?" tanya Keano lirih. Dia merasa sedih karena pu
qnes beranjak. Dia tidak i
bih dulu. Ayah sudah
i sana. Karena tidak ingin membuat
akan memakannya d
qnes barusan membuat Kea
tinggal
ilang di b
benar-benar pergi. Ia memberi sapaan singkat
anya hingga menghilang di telan pintu lift.
UO
arah pintu di sampingny
asti melakukan