Godaan Pelakor Binal
i mafia m
r, bukan m
rtanyaannya. Gimana soal
tidak cukup bertahan lama untuk mengganjal lapar. "Lumayan, nggak seperti yang
anya. Tampak tertarik deng
fisik oke banget. Kala
ra dokter kok. Lulusan luar neg
asan sosial. Ada banyak kok orang yang pin
nya," sambung Adel la
ama gue. Ya, lo pikirin aja. Dia secara tampang oke, karir juga oke, sopan, dan sayang Mama. Mudah bagi dia buat dapetin pendamping hidup
nget. Ganteng lho, N
gak mau terjebak dalam
vel online yang gue baca kalau menikah hasil perjodoh
g nggak sengaja bikin CEO kepleset terus berakhir berhubungan badan di ranjang
alu melemparku dengan
*
uan yang terakhir, seperti yang sudah
itu memilih tempat pertemuan. Ternyata ta
tuskan menghemat waktu dan melakukan pe
auh dari rumah sakit. Hanya berjarak
in memperpanjang durasi drama ini. Aku ingin seger
ebetulan yang ada di dunia ini. Seperti bagaimana semesta mengatur sebu
Angga mantan kekasihku. Tidak salah l
u sedang di pintu masuk resto
menepis tangan laki-laki it
nggil-manggil gue,
apain di
all, tempat paling masuk akal di mana aku bisa s
mall? Kenapa dia ingin tahu sekali
gapain di sini. Sama se
ak sama Adel atau Sonia. Ka
ingin bertemu dengan seseorang. Kenapa sih dia tidak berpikir kalau aku ke sini hanya untuk be
enapa? Aku 'kan udah
tu. Justru dengan berkata seperti itu menunjukkan kalau aku belum move on d
ubungan kita nggak berjalan seperti yang kamu mau. Kalau boleh jujur, aku sebe
t gim
an untuk menggantikan aku di hati kamu. Nay, itu
mbuat illfeel. Dadaku panas, selain kekesalan, aku tak punya rasa apa pun lagi padanya. Semua cinta yang
dengerin meskipun sebenarnya sama sekali nggak berguna. Tapi apa pun yang bakal gue lakukan di hidup gue udah ngga
kan wajah prihatin,
bukan kamu. Pikirin lagi.
hu banget. Gue nggak milih laki-laki acak, gue nggak sedepresi itu ditinggalin selingkuh sama lo. Gue emang beneran milih Ru
adi nama
spesialis anak, ganteng, wangi, dan lebih tinggi dari lo. Jauh," kat
suara yang mendadak bergabung dala
kin. Jangan bilan
pangg
u adalah Ruby. Lengkap dengan Ibunya, Tante D
emuan terakhir kami ini juga m
berbicara dengan Mamaku. "Anakmu mau sam
sama Mama, Nay, kalau kamu
Demi Tuhan, aku mau pingsan. Siap
in pernikahan kalian langsung," kata Tan
lu berjalan ke arah restoran. Sem
o," ajak
. "Mas, tolong, bilang sama Mamaku kal
memegang tanganku, lalu berka
ah