Enemy But Married
menjulurkan sedikit lidahnya. Saat itu juga Chiara sedikit terkej
gerutu
ndai kemarin saat Om Marcell memintamu menembak Papa Mamaku tapi kau belokkan senjatamu ke arah lelaki jalang itu akan ku seb
angsung masuk ke dalam mo
masang sealt belt namun tak jadi sesat setelah ia mengingat bahw
kebingungan dengan nama
ga. Si Marcell
Agra seketika l
dia itu menyeramkan sep
ia hanya mampu mengangguk un
kalau sampai dengar bisa di cincang," ucap Agra samb
tak apa
ih memikirkan kalau setelah ini kau yan
sampai-sampai jam tangan yang aku pakai itu miliknya
dengan sungguh-sungguh, tapi saat tiba d
ng mau kekasihnya di paka
u bilang ke
a baik, cuma makin kesini
aran, kali ini membicaraannya dengan Agr
ng jelas semua berubah ketika Pak Ma
Aji sialan itu. Bukankah dia orang di bali
ll bukan pada seorang manager yang ia duga kuat s
karang lagi sarapan, takut nanti tersedak," ucap
ke Tuhannya," sahut Chiara begitu ant
ama Pak Marcell," ucap Agra
dendam sama orang yang sudah menghabisi ke
na kalau kau ku antar ke makan Papa Mamamu," ucap Agra coba menawarkan suatu hal yang
marin begitu,"
ak Marcell. Kalau dia tahu bisa habis aku, makanya kau diam ja
jika laki-laki yang ada di sampingnya mau berkorban agar dirinya bisa melihat kedua orang tuanya, sika
gapmu orang baik atau buka
it dari timur kini beralih menenggelamkan sinarnya di barat.
pohonan tinggi, tak ada rumah satup
ni hut
ya
kedua mata Chiara terbelalak, "Ka
edua orang tuamu ke tempat pemakaman yang ada aku di tanya-tanya karena bukan warga situ, apalagi ada banyak
iara tak bisa membayangkan sesakit ap
t kal
s hi
engan layak, terus gimana car
ni, dan kau jangan berfikiran buruk. Bodyguard Pak Marcell bukan hanya laki-laki t
ang meng
ku
nya secepat ini. Menyisakan memory terakhir yang begitu menyesakk
ua itu pasti Papa Mamaku selamat, sayangnya waktu itu aku takut," ucap Chiara dalam
terh
sambil menaikkan sebela
a," jawab Agra
r ya Om, benar d
i jejak kaki di ru
tak ingat pas
dilihat-lihat hutan ini seperti tak ada aktivitas coba lihat dari pe
ah kita
hiara pun bergegas turun dari mobil
ra cepat-cepat k
iri. Memangnya tahu d
dah tinggalkan saja aku disini. Aku
i apaan meningkatkan wa
i pembunuh," sahut Chia
n," gerutu
sedikitpun, coba kalau kau menyinggung Marcell sudah habis kau," ucap
k punya semangat hidup lagi. Perjanjianku dengannya
pa?" tanya Ag
dar
enai pohon-pohon di sekeliling Chiara dan Agra,