icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Devil's In Sicily

Bab 5 Mengikis Jarak

Jumlah Kata:860    |    Dirilis Pada: 03/06/2023

beraspal gelap, diantara pohon pinus yang berjejer rapi. Di kejauhan, terlihat bangunan megah dikelilingi tembok batu,

tempat yang mereka tuju. Hati-hati, ia mengusap pipi Areta, m

a matanya perlahan, usapan le

i," Darell menunjuk ke arah bangun

untuk melihat apa yang mem

. "Kamu selalu berhas

nap

ti vila pada umumnya?" Sindir Da

l. Pada awalnya, ia juga terkejut begitu melihat bang

gai tempat berlibur. Karena kesibukannya, Areta menyerahkan seluruh pro

mplikasikan mimpi masa kecil mereka pada bangunan ini. Sebuah kastil megah ala kerajaan barat

berhubungan dengan projek pembangunan kepada kedua or

pkan dari para arsitek d

itu mobil berhenti di d

os

ngah berlari mengham

d, apa

bahagia. "Tuan Rafael memberi kabar, beliau mengatakan Bos akan

beristirahat sebentar. Bangunkan

kamar dan semua

yebut nama Darell. Karena selama ini, Areta maupun D

lu tersenyum pada Bernard. "Senang

eta. Ia bergerak menaiki tangga

esi di wajah Areta, mencari raut keberatan saat ia menyebut na

sesaat lalu menarik

menyetir seharian." Areta melanjutkan lan

dari bibirnya. Hatinya mendesah lega karena sedikit

aya antarkan ke kamar

ju lalu mengikuti lang

*

gh

ang terjadi padanya. Perlahan, Rafael mengerakkan tangannya namun usahanya gag

atikan ke sekeliling ruangan kosong ya

sudah

asa dalam kegelapan. Ia mengerjapkan mata beberapakali, memaksa indra itu beradaptasi terhadap

Clay yang tersenyum sinis menatapnya.

sekali bisa berkesempatan bertemu lagi denganmu," seru Camorra y

mbuat darahnya mendidih. "Harusnya aku tidak me

ntuk itu?" ejek Camorra. Ia duduk di kurs

gitu tersentuh. Kamu bis

akan pastikan, kali ini tangan ku sendi

balik pinggangnya lalu menodongk

Clay yang sedari tadi hanya menonton p

ustasinya. "Bersyukurlah nyawamu cukup berharga untuk memancing jalang itu keluar dari sarangnya

ninya

ya. Ia meronta marah begitu mendengar Ca

suk. Sebentar lagi Gonza

emosinya lalu segera keluar dari ruang

ya mempercepat malaikat maut datang," pesan Cl

i tidak akan ragu untuk membunuh Camorra. Sejarah panjang diantara keduanya

*

CONTIN

engetahui jadwal update atau berinteraksi

zuardi

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka