icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pernikahan Tanpa Cinta #1

Bab 4 4. Aksa: Memang Bertepuk Sebelah Tangan

Jumlah Kata:1378    |    Dirilis Pada: 07/06/2023

hotel. Hingga jas yang kupakai terpaksa kulepas, menyisakan kemeja putih yang lengannya pun aku gulung sampai siku. Saa

aja?" tanyanya. Matanya itu mengerling menggoda. Haha, dia memang suka sekali

belum d

.. bu

s menyelesaikan ucapannya, aku sudah

cari pa

yang kalau kata Kenan, dia menyayanginya setengah mati. "Mungkin Kalila bisa reko

ga single, si

ong tajam. "Jangan da

nap

pacaran, nikah juga. Kan aneh," protes Kenan. Yang malah membuat

agus, dua keluarga be

li. Awkward." Dia lalu menatap Kalila serius. "Jangan bi

lila. Bajingan kecil ini .... apa yang dia katakan barusa

seserius itu. Apa yang Kalil

g nikah lagi, aneh dong. Beda cerita kalau Abang nikah sama kakaknya Kalila. Yauda kalian aja yang lanjut. Hubungan aku sama Kalila kandas." Kenan berbicara mengun

yang lain aja," katanya dengan wajah kaku yang aku yakini adalah dampak dari ucapan konyol Kenan. Sepertinya nanti setelah ac

Kalila supaya menjauh dariku. Aku hanya mendesis dalam hati. Entah bagaimana jadinya

ku dengan kolega seumuran atau yang lebih tua dariku masih santai, sampai mataku menangkap sesosok perempuan, yang teramat jelas aku kenal. Bibirku yang tadi asik berbicara, menjad

di sini? Dan kena

paruh baya di depanku ini memandangku dengan kekehan kecil. Aku tidak merespon, lebih tepatnya tida

lima tahun tidak menginjakkan kaki di negara ini, tiba-tiba pulang dan hadir di pernikahan mantan pacarnya? Pasalnya, Arvin bukanlah mantan pacar yang biasa

kenyataannya? Yah, padahal Keyra tidak mencoba menarik perhatianku. Aku saja yang tiba-tiba tertarik padanya. Sejak itu, aku jatuh cinta dengan bagaimana kenaturalan Keyra. Sesuatu yang tidak pernah aku rasakan terha

, tubuhku menegang sempurna. Apalagi kemudian, Keyra menyunggingkan senyum manisnya, yang ditujukan padaku. Perasaanku campur aduk. Tapi yang jelas aku salah tingkah. Bahkan bala

ku. Aku berbalik sebentar, melihat Devan yang sedang ber

rbalik kembali. Tapi, Keyra sudah tidak ada. Bar

berbicara. "Eh mau kemana lo?! Gue belum kelar ngomong!" Aku masih mendengar seruan kesal Devan walau sudah agak jauh. Hah, aku yakin dia sudah memakiku sekarang di dalam hatinya. Tapi, apa peduliku jika aku baru saja mendapati Keyra sedang

an pertama dari Arvin yang kudenga

a, makanya ke sini dan mau ucapi

ka sekali kalimat itu. Aku mengambil segelas jus jeruk yang terhidang di atas prasma

a nunggu aku nikah dulu? Dari waktu itu aku

ku baru sampai dan baru

Kamu bia

uru?" Keyra tertawa kecil. "Enggak lah.

ang wak

itu." Keyra menyela ta

u bilang, kalau aku belum se

n. Pria ini sungguh sesuatu. Dia sudah menikah dan

n gila

ales." Arvin protes. "Kalau aku udah kamu anggep temen. Harusnya chat ak

a yakin aku udah move on da

belum mencapai final. Insting di otakku bekerja lebih cepat hingga kesadaranku belum bisa memproses apa yang tengah kulakukan. Namun,

laki, Key. Kamu suka perhatian. Dan imposs

ngada-

a pacar kamu? Katanya

aim jika Keyra adalah kekasihku. Meski niat awalku cuma ingin membantunya lepas dari

ac

aru aku percaya ka

sigap menggenggam tangan mungil yang jatuh di sisi kanan tubuhnya. Dan kemudian mengucapkan dua ka

paca

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka