icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Membalas Pengkhianatan Mantanku

Bab 4 Perbincangan Panas

Jumlah Kata:1362    |    Dirilis Pada: 31/05/2023

benarnya malas, tetapi ancaman yang dilayangkan oleh mamah dan papahnya memb

enjodohkan Lucas dengan seorang perempuan. Lucas ten

cas berjalan masuk, Lucas bisa melihat banyak sekali perempuan yang melihat ke

satu perempuan yang berada di tengah-tengah keramaian. Lucas menghentikan lan

i tersenyum sangat kecil, bahkan orang-orang yang ad

tap satu sama lain. Sampai mereka tidak m

nnya ke arah perempuan-perempuan yang membuat k

mua bisa d

issa bahkan terpaku mendengar teriakan tersebut. Clarissa pun memilih untuk mengalihkan pandangan

n seperti ini. Saya tidak akan segan-segan memberikan kalia

g ketakutan, direktur utama itu berjalan dengan la

kembali terjadi. Walaupun memang tidak seheboh sebelu

tarnya melihat ke arah Clarissa, yang mana membuat Clarissa jadi keheranan. Apalagi saat Claris

nya melihat aku seperti ini

akaian yang dikenakannya. "Ada

itu. Tetapi mereka semua termasuk aku melihat ke arah kamu k

kan alisnya. "H

idak menyangka bahwa hal kecil seperti ini bisa membuat dirinya yang awalnya

edang menandai bahwa aku adalah perempuan yang

inya. "Memang kamu me

epan jalan perusahaannya dan dia tahu karena memang dire

matanya "Apa?! Direktur utam

emua yang berkaitan tentang direktur utama dengan

ng berseru dengan hebohnya. Yang membuat Clarissa dengan segera menghen

agi. Apalagi sekarang mereka sedang membicarakan aku," uca

bekapan tangan Clarissa. "Ah a

a memerintahkan agar Leona mendengar dengan seksama apa ya

utama itu melihat perempua

sa direktur utama itu melihat ke arah

ilihat oleh direktur utama? Sedangkan kita yang cantik

uan yang telah ditolon

h diri yang akan

bet

udah jelek, berani sekali mencari m

milih keluar dari perusahaan ini

akannya, Clarisaa segera melihat ke arah Leona yang ter

ndengarnya?" tanya Clarissa

menganggukkan kepalanya. "Ya aku sudah cukup mendengarn

t sesuatu dan ternyata ketakutannya menjadi kenyataan. Baru saja beberapa

gamuk. Dia menjambak perempuan yang tad

larisa pun dengan segera juga menarik paksa Leona agar segera menghentikan aksinya da

mereka berdua tiba di lift. Di dalam lift, Clariss

yang merasa kalau diam adalah jalan keluar yang terbaik, memilih untuk terus menutup mulutnya, b

ak bisa lagi mendengar omelan Leona. Clarissa dengan c

kalau kamu marah-marah seperti ini tidak baik, kamu

at lebih tua atau tidak karena yang jelas aku sekarang sedang m

ebenarnya tidak salah kok. Mereka kan hanya mengatakan aku jelek

ngatakan dirimu jelek!"

ukai apabila Clarissa merendahkan dirinya sendiri. Clarissa yang sudah terbiasa p

an Ciko dan Cika. Clarissa jadi tersadar. Di tambah den

akukan hal seperti yang tadi kamu lakukan karena yang harus kamu lakuka

u. Clarissa pun tersenyum kecil saat melihatnya. "Ya sudah ayo kita segera b

. Mengapa mengingatkan aku kalau kita mempuny

il. "Karena pekerjaan

p kita adalah bek

erjaan mereka dengan fokus dan melupakan

ktur Utama. Lucas sedang menyenderkan punggungnya dengan kedua

a kedua matanya dan melihat Ares teman yang berkedok

data perempuan yang tadi a

ebuah map kepada Lucas. "Sudah, tetapi untuk

tap kesal ke arah Ares dan berkata, "Jangan banyak berta

dari ruangan Lucas sebab Lucas memang akan sangat menyebalkan

ya. Lucas segera membuka map dan membaca dat

aca semua data yang ada di tangannya. Lucas lalu tersenyum kecil

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka