Membalas Pengkhianatan Mantanku
benarnya malas, tetapi ancaman yang dilayangkan oleh mamah dan papahnya memb
enjodohkan Lucas dengan seorang perempuan. Lucas ten
cas berjalan masuk, Lucas bisa melihat banyak sekali perempuan yang melihat ke
satu perempuan yang berada di tengah-tengah keramaian. Lucas menghentikan lan
i tersenyum sangat kecil, bahkan orang-orang yang ad
tap satu sama lain. Sampai mereka tidak m
nnya ke arah perempuan-perempuan yang membuat k
mua bisa d
issa bahkan terpaku mendengar teriakan tersebut. Clarissa pun memilih untuk mengalihkan pandangan
n seperti ini. Saya tidak akan segan-segan memberikan kalia
g ketakutan, direktur utama itu berjalan dengan la
kembali terjadi. Walaupun memang tidak seheboh sebelu
tarnya melihat ke arah Clarissa, yang mana membuat Clarissa jadi keheranan. Apalagi saat Claris
nya melihat aku seperti ini
akaian yang dikenakannya. "Ada
itu. Tetapi mereka semua termasuk aku melihat ke arah kamu k
kan alisnya. "H
idak menyangka bahwa hal kecil seperti ini bisa membuat dirinya yang awalnya
edang menandai bahwa aku adalah perempuan yang
inya. "Memang kamu me
epan jalan perusahaannya dan dia tahu karena memang dire
matanya "Apa?! Direktur utam
emua yang berkaitan tentang direktur utama dengan
ng berseru dengan hebohnya. Yang membuat Clarissa dengan segera menghen
agi. Apalagi sekarang mereka sedang membicarakan aku," uca
bekapan tangan Clarissa. "Ah a
a memerintahkan agar Leona mendengar dengan seksama apa ya
utama itu melihat perempua
sa direktur utama itu melihat ke arah
ilihat oleh direktur utama? Sedangkan kita yang cantik
uan yang telah ditolon
h diri yang akan
bet
udah jelek, berani sekali mencari m
milih keluar dari perusahaan ini
akannya, Clarisaa segera melihat ke arah Leona yang ter
ndengarnya?" tanya Clarissa
menganggukkan kepalanya. "Ya aku sudah cukup mendengarn
t sesuatu dan ternyata ketakutannya menjadi kenyataan. Baru saja beberapa
gamuk. Dia menjambak perempuan yang tad
larisa pun dengan segera juga menarik paksa Leona agar segera menghentikan aksinya da
mereka berdua tiba di lift. Di dalam lift, Clariss
yang merasa kalau diam adalah jalan keluar yang terbaik, memilih untuk terus menutup mulutnya, b
ak bisa lagi mendengar omelan Leona. Clarissa dengan c
kalau kamu marah-marah seperti ini tidak baik, kamu
at lebih tua atau tidak karena yang jelas aku sekarang sedang m
ebenarnya tidak salah kok. Mereka kan hanya mengatakan aku jelek
ngatakan dirimu jelek!"
ukai apabila Clarissa merendahkan dirinya sendiri. Clarissa yang sudah terbiasa p
an Ciko dan Cika. Clarissa jadi tersadar. Di tambah den
akukan hal seperti yang tadi kamu lakukan karena yang harus kamu lakuka
u. Clarissa pun tersenyum kecil saat melihatnya. "Ya sudah ayo kita segera b
. Mengapa mengingatkan aku kalau kita mempuny
il. "Karena pekerjaan
p kita adalah bek
erjaan mereka dengan fokus dan melupakan
ktur Utama. Lucas sedang menyenderkan punggungnya dengan kedua
a kedua matanya dan melihat Ares teman yang berkedok
data perempuan yang tadi a
ebuah map kepada Lucas. "Sudah, tetapi untuk
tap kesal ke arah Ares dan berkata, "Jangan banyak berta
dari ruangan Lucas sebab Lucas memang akan sangat menyebalkan
ya. Lucas segera membuka map dan membaca dat
aca semua data yang ada di tangannya. Lucas lalu tersenyum kecil