Love In Bandung

nya L

in Lisa menebak. Awalnya dia mengira jika teman

ura yang sebelumnya bertanggung jawab dalam proyek ini, mendadak menarik diri dari pekerjaa

diberitahu dia sedang berada di Bandung. Aku berhasil menghubunginya d

sebenarnya terjadi. Lisa menunggu kelanjutannya.

a dan memintanya datang ke

angsung mengerutkan keningnya

eratan, bukan? Kamu pasti menyukainya,

epada Reyhan. "Kenapa kamu tidak menemuinya besok atau hari lain? Hari

dengan baik. Bahkan sangat lancar. Dia juga orang yang ramah dan tidak kaku ketika bertemu dengan orang bar

ena Louis berasal dari Singapura dan tentu tid

salah. Lisa kesal

"Aku tidak sepertimu ... yang susah akrab dan berkenanal dengan orang as

Dia mencoba mencerna perkataan yang

gan maksud Lisa. Tampak dari rau

uhkan penjelasan darinya, tapi dia merasa m

ergabung dengan mereka. Sudah lama dia tidak bertemu dengan Reyhan

aksudnya itu, setelah mereka berdua makan malam? A

yhan yang tiba- tiba terpoton

n lebih dulu, meng

ng saat ini berada di seberang sana. Reyhan segera mengedarkan pandanga

erjalan mendekat ke arahnya, sambil memandang ke sekeliling. Reyhan mel

itulah yang dimaksudkan Reyhan. Orang

kepada Reyhan dengan cepat. "Hari ini aku tidak ingin berbasa basi. A

ggapi perkataan Lisa, karena tem

apa Louis dengan ramah. Bahasa Indonesianya lancar

puk- nepuk punggung temannya. "Aku

i itu masih muda, usianya pasti sebaya dengan di

lum bisa dikatakan gondrong. Syukurlah ... karena Lisa tidak terlalu suka de

ia gunakan saat ini adalah model rambut yang sedang digemari, terutama ole

ncung, bibir tebal, dan jidatnya yang paripurna. Secara kese

Lisa mengerutkan kening. Laki-laki be

umnya, sehingga ada sesuatu yang tidak asing dari diri Louis. "Perke

ihkan pandangannya kepada Reyhan ya

erkenalkan Lisa kepada Louis. "Teman baikku ... bisa

annya kepada Lisa, dengan tujuan untuk saling berjabat tangan. Lisa memaksakan seula

Seperti yang sudah dikatakan tadi,

menampakkan lesung pipinya. Dia sama sekali tidak menyadari s

njadi delapan setengah. Dia suka cara Louis mengucapkan namanya. Dia selalu merasa

us memutar otak mencari tahu, apa yang membuat Louis t

saran, karena rasa penasaran itu akan terus mengacaukan pikirannya. Pada

ggu acara kalian," ucap Lou

belum Lisa sempat beraksi. Takut jika Lisa me

lit ditemukan oleh orang sepertimu," sambung Reyhan, mengingat saat ini

alun-alun seperti saat ini. Sebelumnya, Reyhan merasa sedikit tidak enak hati, karena melakukan pertemuan d