icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Perjuangan CINTA SEJATI

Bab 2 PEREMPUAN LAIN

Jumlah Kata:1250    |    Dirilis Pada: 28/05/2023

al dirinya bekerja. Ya, Velin juga bekerja disalah satu restoran terkenal, meski hanya tamatan SMA, restoran tersebut tet

rja, ia ingin menabung dengan uangnya sendiri tanpa harus meminta atau menyisihkan uang belanja. Mengingat bahan pokok sekarang menjulang tinggi

, Doy? Omaygat!

buatkan satu rumah lebih bagus lagi dari ya

sedia kok. Kapa

ti berbeda jenis, karena Velin dapat mengetahui dari suara itu dnegan.jelas meskipun keberadaannya sekarang di dalam

ak dari kasur berusaha untuk tidak berpesangka buruk. Velin segera k

hu ak

e

wa seorang wanita asing berpakaian kurang bahan. Melihat tingkah gila mereka, Velin menjadi muak, ia merasa Doy sudah menghianatinya. Padahal ia sudah berharap jika Doy tidak akan menuruti kata-kata mamanya

r

a lemas hingga tak bisa menopang badannya. Merosot ke bawah dengan posisi berjongkok dan menenggelamkan wajah diantara kaki itulah keadaannya sekarang. Han

jut juga menunda cumbuan mereka. Netra mereka sempat teralih pad

ng ia bawa, lalu melanjutkan hal tidak senonoh yang sempat tertunda tadi. Ia tahu bet

elin mendekat dengan mata merah d

ri mana yang kamu

a yang sempat fokus kini beralih menatap Velin yang meman

rgilah!" berang Doy sambil berdecak pinggang mengubah pos

dilengan kekar milik Doy. Betapa murahnya wanita itu, bukan? Bahkan sikapnya sepert

. bar?" duga Velin dengan sorot mata memicing. Seolah tengah menyelidik

Doy. Suara lelaki itu benar-benar tinggi, Velin tak menyangka begitu marahnya Doy kala Velin mengatakan wanita yang ia bawa ad

pannya. Selama berumah tangga, Velin belum pernah mendengar kata b

kan wajah. Seolah-olah berani berhadapan dengan wanita

h urat malunya sudah putus atau memang dari lahir tidak ada urat malu. Sehingga terang-terangan

ang!" bentak Velin tak terima. Ia memajukan langkah hendak meng

ambil diatas rak sepatu ke dalam mulut wanita tersebut. Meski tidak masuk, dapat melukai mulut wanita itu sudah cukup baginya. Namun, penghalang besa

kembali. Kali ini suaranya s

aikan seperti seorang pembantu. Hal itu membuatnya harus menahan kesal dan kecewa setengah mati. Entah mengapa ia jadi ingin membawa lelaki lai

ke sembarang arah, hingga tanpa diduga sasar

epala yang sempat terkena telapak

licik, seolah puas dan senang kala lemparan sendal yang tidak ia duga tepat pada sasaran, tanpa diketahui oleh manusia manapun. Lalu mengubah

di sini," lirih wanita berrambut merah sebata

l kondangan," batin Velin sambil berdecih pelan. Meskipun ia ta

tak terkira. Lalu berbalik badan dengan gaya bert

Seolah tak tahu menahu tentang apa yang di

n lagi Doy mengeluarkan suara bentakannya. Tangan lelaki itu tampak mengep

at mata," sahut Velin sambil melipatkan tangannya didada, lalu bersandar didinding siap menghadapi lelaki

lalu merangkul kembali pundak wanitanya, tak lupa pula sendal yang sempat ia genggam sudah terbang ke arah Velin. La

enghindar, hingga sendal yang melayang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka