Restu yang Kusesali
, Puspita!" bisik Sam
jawab Puspita dengan s
ep
t itu berada tepat di bawah wajah Sam. Jika pria itu menunduk sedikit saja, maka ia akan menjadi yang pertama
ang lebih dari tadi," bisik Puspita kemudian. Baru
an membelakanginya. Bagian bokong yang sintal sengaja dipamerkan saat
an cantik seperti biasanya mengundang senyum dari pria yang menjadi suaminya.
ngin ke mal dulu," ujar Vi
ng! Ada yang i
nanti malam," ucap Vio. Matanya men
nita menjanjikan malam yang indah membuat dia seperti seo
tak ada kendala apa pun membuat Vio merasa senang. Sempat dilakukan pemeriksaan USG, seketika Vio tersenyum bahagia melihat bayinya i
a toko yang menjual segala macam jenis homewear dari mulai yang biasa hingga menggoda. Vio memilih beberapa lingerie yang dirasa cocok di tubuhnya yang tengah mengandung
an. Sam menggeleng, mencoba menepis bayang-bayang tapi ingatan tubuh polos istri barunya itu semakin jelas t
n?" tanya Vio
mengelak, segera
Yuk, pulang!" a
andangan kosong menunjukkan jika pikirannya sedang melanglang buana entah ke mana. Wajahnya yang tiba-tiba memerah membuat Vi
m nanti bersamanya. Namun, penampikan tadi membuat dia sedik
Sam hanya menanggapi seperlunya. Melihat bagaimana tanggapan suaminya itu membuat Vio semakin merasa ada yang berubah seja
enuju kamar Vio. Entah di mana gadis itu, Vio tak terlalu peduli. Yang kini dia pikirkan mengenai ha
*
hasrat. Vio juga memasang beberapa lilin beraroma vanila kesukaan Sam di beberapa sisi, demi menambah keromantisan tercipta. Ta
apkan. Setelah semua dirasa siap, wanita itu segera mengenakan lingerie berwarna hitam berbentuk mini dress y
, barulah Vio memanggil suaminy
bungan bersama istrinya itu, dan siapa sangka jika saat ini justru Vio sendiri yang mengajaknya. Vio yang memang s
tulah Vio sekilas melihat Puspita yang berada di ruang tengah, dari tempatnya berdiri dia bisa melihat bagaimana Sam me
kenakan. Bagi Sam pakaian itu hanya sebagai penghalang sehingga harus
unda. Wajah yang selalu Vio lihat ketika mereka hanya berdua. P
di sini kita tidak lagi tinggal berdua," uc
ebelum Sam menutup pintu, tak jauh darinya Puspita berdiri dengan tatapan yan
endiri yang melepas pakaian luarannya dan membebaskan suaminya berfantasi
at berdiri lama," uca
Apalagi melihat Vio dalam remangnya cahaya kamar saat ini, wanita itu terlihat seksi meski dengan perut yang membesar, tak men
, kondisi Vio yang masih mengandung sama sekali tak bisa diandalkan. Imajinasi Sam