SUAMIKU MILIK IBUNYA
ku setiap hari, bahkan sambil membersihkan ruma
mana ibu
bersama tetangga, banyak yang mengatakan padaku kalau ibu mertuaku itu sering menjel
ga yang sekarang menumpang pada dia dan anaknya. Bahkan aku sendiri mendeng
u harus bagaimana menanggapinya? Mengadu ke suamiku, justru akan membuat semua
etelah aku meminumkan parutan kunir dan madu tadi pagi. Itu adalah resep yang tetangga berikan kepadaku karena seusia Anaya mem
, karena aku memang tidak memiliki uang sama sek
am sudah menunjukkan pukul 8 pagi, entah kemana mas Rahmad se
matang? Gimana kalau Rahmad pulang dan belum ada maka
ku mengerjakan semuanya sambil mengendong cucunya. Bahkan dia se
udah jadi baru nasi putih saja, sedangkan lauk
dannya demam jadi aku gend
snya, emang kamu apain anakmu itu bisa sampai demam
u bisa membuatnya aku tidak akan membiarkan anakku sakit, tapi mau ba
uanya pada ibu mertuaku, karena tidak
knya, keburu
lu mamasuk
sini kalau semuanya masih aku yang mengerjakan. Bahkan
a ayam kampung yang aku goreng, ibu mertu
oceh di tukang sayur. Dia mengatakan kalau aku yang memintanya berbelanja, bahkan memasa
annya, mereka hanya berpura-pura percaya dengan semua omongan ibu mertuaku. Mereka tidak berani berkomentar apapun saat ibuku i
ak urung juga mengatakan padaku untuk be
erti dulu, karena aku tau bagaimana rasanya tidak memiliki keluarga, orang tua
an menyayangi aku dengan anaknya, karena
*
m br
ad terdengar memasuk
telah aku menyelesaikan
pulang, tapi saat aku sampai di ruang tengah, aku melihat
kk
ang menyambut Rahmad." Ucapnya samb
ku akan keluar, tidak biasan
pala dan kembali ke kamar
aa?." Ucapku saat mengen
ulir air keringat di dah
n di nakas samping tempat tidur Anaya dan memb
gendongan jarik unt
ih Rahmad kok gak pulang
d yang sepertinya berada di ruang Tamu, karena kamarku
epalaku pusing di rumah deng
g Anaya agar dia
arkan percakapan
h sarapan
um b
memangnya?." T
ibu temenin makan, soalnya tadi ibuk be
Alma gak ba
dan aku yakin pasti dia akan mengatak
a bisa dia bantu ibuk, ibuk sendiri tadi yang masak, t
u tega sekali denganku, padahal semuanya aku yang mengerjakan sedangkan dia hanya diam saja t
g mengerjakan, maafkan Alma ya buk, seharusnya ibu tinggal disini hanya
Alma sek
d tidak perlu di perpanjang, ibu tidak apa-apa mal
lihat baik di depan suamiku sedangkan menjelekkan aku, bukannya membantuku aga
ngaja aku ucapkan kalau aku yang masak karena sakit hatiku, aku diam selama ini karena
ap mas Rahmad sarkas. Dia sepe
Aku
ambilin kamu nasi ya, sekarang kamu duduk, Alma bawa
annya, bahkan mengalihkan perhatianku dengan Anaya Yan
untuk urusan tadi saat nanti tidur aku akan membicarakan nya pada mas Rahmad, sudah cukup sel
*
mang baru sebulan ini untuk MPASI, badan Anaya masih terasa hangat saat ini. Aku m
suhu panasnya sangat tinggi. Namun tiba-tiba sa
Aku menghampiri mas Rahmad
s dengan di padukan kaos, serta bau parfum yang mememenuhi
heman yang aku
kter gak? Aku takut Anaya kenapa-nap
ya aku akan pergi keluar, kenapa masih men
memohon padanya, karena ini sudah sore past
ang ojek disana, minta anterin mereka, aku sudah ada janji."
empat sore, mana mungkin o
ama dia? Badan dia panas banget Lo mas, aku minta an
ana mungkin dia sama sekali tidak menghawat
khawatir sama dia bawa dia pergi sendiri, aku sudah baik memberi kamu uang, jangan gangg
ngan darah dagingnya sendiri, diman
u terdengar pergi da
imu di rumah kamu ajak bertengkar teru
ar, mungkin karena mendenga
ahmad buat nganterin ke dokter itu aja, tapi mas
pa harus merepotkan Rahmad, kamu i
uk mengantarkanyya, Anaya sedang sakit buk kenapa ibuk sama mas
Ucap ibu mertuaku sambil memelotot
n matanya melotot ke atas. Aku sang
nangis sambil memanggil ibu mertuaku. Tapi
orang kesurupan bahkan aku bertelanjang kaki sambil berlari menyusuri jalan memint
melihat busa keluar dari mulut An
ya berdoa semoga ada yang datang mau menolongku membawa anak
h, mbak Alma
sepertinya tau apa yang aku butuhkan sekarang. Tanpa banyak tanya dia langsung
sam