SEMURNI CINTA FATIMAH
Keduanya mendapati sang bapak berlumuran darah sambil meringis men
n bapak, Nak," ucap Karyadi lirih. Tubuhnya ia paksakan beringsut mendekati kedua putranya. Dua bocah yang tak mengerti apa-apa itu menangis tersedu. Karyadi hendak me
tunduk. Penyessalan teramat dalam yang datang belakangan. Semua asudah ter
ahan yang sama, ya, Pak. Kasih
rkorban untuk keluarga
rahim ibunya. Karyadi sangat terobsesi memiliki anak laki-laki untuk meneruskan profesinya sebagai jawara. Namun ternyata, istrinya melahirkan anak perempuan yang membuatnya membenci dirinya dan anak
-
bentar." Furqan menyejaja
pembimbing kerohanian kampus berjalan beriringan dengan seorang mahasiswi yang maish gadis?" Rayhana menoleh sesaat namun segera mem
esa seperti itu. Pak Anton masih menga
na memelankan laju langkahnya. Me
n dengan masuknya pajero sport putih ke area parkir. Pajero itu
merasa melambung tinggi diperlakukan bak puteri oleh seoran
mobil, Furqan m
angan bapak dan adik kembar, bukan? Mereka dicu
seolah membuang beban
is berpasmina berwarna skin itu menjawab singkat. Tanpa menoleh sedikit pun. Tatapannya menera
ahu kalau Ray cerita pada orang lain? Mer
tah
qan melirik spion sesaat. Gadis itu menoleh juga, namun segera mengalihkan pandangan. Dalam hati Ray membenarkan ucapan Furqan. "Tapi kalau menyada
r strategi utnuk membebas
man itu?" Furqan memutar kepalanya ke belakang. Bukan tidak yakin akan kemampuan bela diri yang dimiliki Ray
k urusan seperti ini. Yakinlah, mereka tidak akan tahu bila kamu dibantu polisi. Mugnkin mereka mengawasimu. Tapi selama mereka tidak melihat gerak-gerikmu melapor ke kantor atau mereka
uat strategi lain. Misalnya, menjadikanmu sebagai um
ncana kedua, Bang."
ng." Furqan dengan cekatan menekan sebuah nomor. L
lai padat merayap. Furqan menutup percakapan tepat saat lampu lalu lintas m
lum terbaca.
-
uas yang terdapat bangunan rumah tua megah tak terurus dan terbengkalai. Pada dindingnya terdapat coretan-coretan dari pi
apa sosok pria bertubuh tegap, kekar dan sangar. Khas preman. Di lengan mereka ter
sinis. Ia memilin kumisnya yang tebal. Lalu menyapu ujung al
dilunasin sekarang kalau mau bebas. Nggak pake lama.
dam amarah. Ia teringat pesan Furqan dan Bang Rijal, polisi yang membantunya,
menyerbu ke dalam kawasan ini. Mereka sudah menyebar di beberapa titik lokasi dengan berbaga
ik gue sekarang ke hadapan gue. Baru elu bisa ambil
Ia menyaksikan kedua adik kesayangannya dalam kondisi tangan terikat ke belakang dan mulut dibekap sebuah kain. Pakaian mereka terlihat begitu lusuh. Sementara Karyadi, sa
kasih sayang yang terlihat saat Rayhana sakit. Sebenci apa pun Karyadi pada Rayhana, ia tak pernah tinggal diam ketika anak perempuannya sakit. Tida
rhitung. Sesuai jumlah preman yang berada di hadapannya kini. Gadis itu mengh
u sekarang!" pinta
kat koper itu dan membawanya menuju pria ber
, sebuah letusan pistol berbunyi. Clurit di tangan kan
kalang kabut berhamburan berusaha kabur mencoba melawan beberapa polisi yan
rapa hari disekap di bangunan tua ini. Furqan yang berada di lokasi ikut menggotong Karyadi yang masih tak sadarkan diri. Pria itu dimasukkan ke
yelundup narkoba skala besar yang sudah lama diincar polisi. Di balik keberadaan mereka, ad
ambil pusing. Baginya yang terpenting adalah kemb
-