Jerat Janda Terhormat
up mengurusnya berikan pada kami. Sok-sokan mau menjaga anak nyatanya tidak becus. TIDAK becus!! Jadi emak tak ada gunanya,"
n dosa makanya jadi tidak jelas," sam
k saja tidak bisa apalagi suami. Pantas ayah tidak pernah setuju k
os adalah masalah kecil baginya namun, saat ini bukan waktu yang tepat. Makam Hanan m
pernah ramah padanya. Hanya si bungsu yang sedikit ramah mun
iran Serena. Sayangnya, usia beliau tidak panjang satu tahun yang lalu meng
nak satu. Keluarga Hanan terang-terangan memperlihatkan sikap tidak s
ruk yang dilontarkan keluarganya tentang sang istri tidak pernah
keluarga itu terutama ayah Hanan memperlihatkan ketidak sukaannya. Lihat
sentak Zae kesal ingin meraih Qianzy dari pangkuan Serena, te
ua gadis itu asing baginya. Mereka jarang sek
antara Serena serta anaknya dari adik-adiknya. Dari pa
ngusir mereka dari rumah orang tua mereka. Dengan dalih takut diambil alih oleh Seren
emersatu bangsa. Pada kenyataannya sama saja kelua
angan menyalahkan kakak terus. Kakak juga nggak mau anaknya sakit tapi mau gimana lagi yang namanya mau sakit ya b
yang manja, pantas abang cepat meninggal karena capek jadi pe
ng suhu tubuhnya kembali naik. Berusaha menulik
dirinya angkat suara. Lebih baik diam untuk
ng baik. Sekarang apa tujuan kalian datang kalau hanya untuk memaki dan menyudutkan kakak mending pulang aja. Aku dan keluarga yang akan repot kalau kakak masuk rumah sak
a yang terpenting unek-unek tersalurkan. Kapan
ia itu wanita pembawa sial, lihat setahun nikah ibu meninggal dan sekarang abang kami yang mati karena dia. Coba abang tidak menikah sama dia mungkin saat
an hati wanita manapun yang mendengarnya. Padahal dia juga wanit
ila pulang aja. Qianzy mau istirahat badan semakin panas," ucap Se
ot tajam pada wanita yang baru beberap
tiban sial," sambung Zea mengambil sesuatu dalam tas selempang yang masih terpasang
menatap nanar benda segi empat itu. Dari be
rkedip tu mata," ejek gadi
membayar biaya tahlilan abang. Ingat itu untuk tahli
nci adik kedua Hanan kembali bersuara. Lantang men
hlilan di rumah sana saja," tolak Serena bergera
t sang ipar telah menikah. Namun, Serena pengecualian
punya anak. Mereka mungkin lupa atau sudah bisa mema
a," pungkas Zea menarik sang adik untuk perg
pamitan. Terlalu jauh rasanya untuk mohon pamit menyapa saja
r ada orang meninggal." Inggit meraih
penuh selidik setelah mer
zy yang terlelap di ranjang. Ranjang yang dulu selalu h
ang kakak harus menjadi ipar mereka sampai tua,
esuatu yang membuat Indira kesal harus bersiap mend
kan Inggit. Yah, paling tidak selepas masa iddah tidak ada lagi hubungan dengan keluarga
n aku kembalikan pa