icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hanin & Wahyu

Bab 2 Kerjaan Si Susi

Jumlah Kata:1186    |    Dirilis Pada: 22/05/2023

an mereka bersantai

ecil tetapi teras dan hala

kit

i yang terbuat dari ka

pegal tadi karena duduk

kit merasa rikek

hilir mudik membua

t duduknya seakan-akan me

di rumah kontrakan

kotor kalau sudah ada an

a lagi di pantai, benar n

mati angin yang

ng, apalagi ada segel

oh!” sahutnya yang sengaja

ks

ka masuk angin, jad

lau dua-duanya sakit mala

Susi dala

emuran yang sudah kering kar

membuat

ya kerin

atikan Susi yang

aupun sudah hamil besar

alah lebih agresif dengan

gak apa yang dikatak

dikit saja, usahakan kala

bersih atau tidak, atau s

al harganya, biaya

an jangan sampai masuk rum

au orang miskin seperti k

saudara p

dipinjamkan katanya

pelit loh, Sus, cuma mal

ar, tetapi Susi tidak meng

di siang teng

nggak sih?” tany

ima

Mbak!” sahu

tkan dong, ingat t

dengan baik loh!” si

ska bukan raja, ka

rga harus pengertian, aku

pembantu yang ngerjakan,

i sambil

k ada teh maupun

gi dengan sedikit memaju

pa

ebentar saja

uatnya, sudah di bil

e

k nggak sopan gitu,

erak, apalagi bawa yang

ungut Suratman yang m

harus membela istr

inggal menghit

ni memang nggak li

bantal, tetapi lagi hamil

u situ kan baru

banyak gerak, jangan

menyuruh temannya kerja

g ngajarin aku toh

penting dia nggak stres

diri, nggak tahu kenapa?”

anjak dari te

gatur-ngatur istr

Mas Ratman, nggak lihat

upaya dia nggak stres di

trinya di balas dengan

skin manggilnya Saya

Min,” ejek

memanggil Susi de

istri itu hanya te

dan Siska yang selalu memb

i ini si Suratman,

nyum

eberapa ibu-ibu se

usi, lalu memanggil dan

mana siang-siang

perhatian me

ibu hamil ini raji

entar lagi lahiran loh,

kalang kabut saat mau ke

asi

dah Bu, yang pent

gal angkut,” sahu

a toh datang, mau

a makan, ya toh, hayuk nga

Suratman dan Siska ha

alas saja di rumah

erjaa

an kalau makan kita

deh, hidup itu nggak usah

dengan

uma duduk-duduk saj

il besar masih bisa ngerja

ai!” celetuk Bu

apa ada pembantu

ng kaya tinggal perintah b

memang malas masak

luar, makanya pembantu

mau minus es teh, t

habis makanya dia

a gula, iya k

at Suratma

as Suratman ini, g

up rukun sudah saudara ke

a rumah,” celetuk

ama saudara harus s

tua kalian dulu yang selal

uarga,” sahut Bu

di depan Ibu-ibu ta

salah satu uang kertasnya

engan tanga

ratus ribu buat Su

uang suaminya ke

bagaimana toh, tad

kan dulu sekalian mau bel

a kan, Mas?” tanya Susi

uang yang ada di

apa sekali-kali be

apalagi kita sering jug

terseny

ucapannya lalu dip

nada

malu banyak ibu-ibu s

salah sepele seperti ini,

ya, kalau sampai mereka t

wajah gantengku ini?” Su

agar d

tus ribu gara-gara

panggil Ibu-ibu itu yang b

am

angku, jangan mara

ku!” Suratman bersedih k

mb

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka