My Bastard Brother
lahirannya, wajah nya berseri bahagia saat akhirnya dia bisa k
engan pandangan yang fokus pada Ipad-nya
gue, gue gak mau tinggal pisah," jawab Sa
a?" tanya
acuh meninggal kan Leo yang sepertinya bel
ak bisa melanjutkan ucapannya Karena dia masih belum per
ah mutusin suatu hal semuanya harus tercapai, begitu pun dengan keinginannya yang begitu terobsesi
benar menginginkan
indah dengan tangan yang sibuk mengelus lembut bingkai foto Ayara yang selalu dia bawa kemana-mana untu
ja lo sampai segirang ini," cel
t lo?" tanya
," jawab
k mau kerja, lo juga bisa istiharat, gue pengen menghabi
maksud lo?" tanya Leo
ngalihkan pandangannya dari
idur seharian ini,
ejek Saga
jarang banget dapat libur, jadi b
aja," ujar
annya, kalau seperti ini dia setuju lah jika dia harus terus mengantar Sagara u
an kedua koper yang di seret oleh Leo. Tanpa pikir panjang lagi Sagara langsung melangkah untuk masuk kedalam rumah besar di depannya itu,
engan tidak sabar, dia tidak sa
anjir,"
a semakin brutal menekan bel rumahnya, udah
gan buru buru, Sagara bahagia melihatnya, namun tidak di p
angkuh, dan masuk kedala
an tidak mengenali sosok Sagara, maklum karena sudah
anggil ayahnya dengan nada
Sagara pada pelayan yan
tanya Pelayan t
ng dari Pak Erwin," jel
a lupa mengenal wajah anda Tuan," ujar pela
kan orang tua ku," peri
nuju lantai 2, dimana tuan besarnya yaitu aya
rnya Sagara dapat bertemu dengan sosok ayahnya yang membu
g?" tanya
aku akan menetap disini," jawab Sagara den
ada waktunya kamu pulang, Saga. Kenapa
aku salah jika pulang? Kau ini ayah macam apa yang
lum waktunya," tutur Erwin dengan mem
lang mau pulang sekarang, ya ha
a Papah sekali la
sang istri dari Erwin yang te
agara dengan gu
memeluk Sagara dengan sangat erat, terlihat wajahnya sangat me
udah sangat besar," ujar Gi
suami mu tidak mengirimku ke luar negri mungkin kau akan meny
berat, lalu kembali memeluk Sa
Ayara
na kaget, Erwin langsung berdiri dari duduk
tanya Gi
erindukannya," jawab Saga
gung, lalu dia menatap
sekolah," jawa
ng, kenapa dia belum pula
stirahat saja, Mamah tahu kamu pasti kecap
a dia main?
asal jangan mencampuri urusan Ayara, dia adik kam
dar adik untuk ku," ja
pah mu katakana Sa
kan hanya adik aku,"
rgi dari rumah ini dan jangan temui
, aku
AYA P