icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Behind The Close Door

Bab 3 Bad Mood

Jumlah Kata:1076    |    Dirilis Pada: 06/05/2023

n hari i

tanyaan Dona yang langsung mengerutkan keningnya “Beliau baru saja d

dak pernah memberi kabar tentang kedatangannya sama sekali. Mengambil ponselnya dan langsung meng

ni?” Dona langsung bertanya

as kesana?

di ayah ng

di ternyata Lucas. Kalau gitu ayah kesana sekarang

menunggu instruksi darinya. Menghembuskan nafasnya terlebih dahulu untuk memikirkan

cas datang, nanti kalau Bu Anggi atau Pak Lucas mau sesuatu

erada. Masuk kedalam ruangan yang tampak tenang, membuat tatapan Dona mengarah pada ruangan manager dimana Petra berada didalam. Hembusan

Dona menatap a

g mee

permasalahannya hanya satu yaitu sedang dalam mood yang tidak baik dan semua itu tidak lepas dari mimpi buruknya. Masuk kedalam ruanga

uk fokus karena tatapan ayahnya. Pembicaraan mereka selesai tidak lama kemudian dengan Petra dan Vi

aku mutusin buat datang biar kamu nggak mikirin.” Lucas

mengalihkan tata

ba-tiba, lagian ya Lucas nggak perlu repot-repot datang biari

bungi aku dulu, secara ini sekarang dalam pengawasanku jadi nggak bisa seenaknya.” D

nsiska.” Anggi menggelengkan kepalanya dan langsung mengalihkan pandangan kearah Dona “Sebenarnya kamu itu bukan butuh pekerjaan ini buat melarikan dir

didepan ayahnya. Dona tahu bagaimana ayahnya bersikap pada Irwan setelah memutuskan menikah dengan wanita lain sete

idak terlupakan?” Bima menatap kesal pada Dona “Bunda kamu juga uda

agaimana Dona membuka hati dan menutup masa lalu

dak percaya “Bercanda, tapi mungkin ide yang bagus secara kegagalan k

hkan, Mas.” Lucas memotong saat meli

kalian, Jimmy sama Siena juga.” Bima me

as menghentikan perdebatan mereka “Semenjak kakek menin

ya Lucas dan

an dan cari makan, aku nggak mau ada yang ikut! Ayah mending pulang secar

a, mendapati Vivi yang ada di mejanya membuat Dona memberikan beberapa instruksi. Dona tidak tahu akan

am yang disambut dengan aroma kopi, aroma yang membuat perasaan menjadi tenang dan Dona langsung melangkahkan kakinya kearah meja yan

empat umum. Menatap sekitar mencari tempat yang kosong, sialnya tempat yang kosong berada disamping pria itu

emang bisa membuat perasaannya semakin tidak menentu. Menarik dan menghembuskan nafas panjan

nap

Galak sek

i dua binimu itu?” Dona meng

a buruan nikah. Kamu nggak mau k

imana-gimana kita selalu

Dimana? Cafe biasanya? L

napa ngga

cerita barusan

itu,” ucap Don

gan itu. Kamu mau sampai kapan inget Mas Irwan? Dia sendiri suda

i tenaga untuk membantah semua kata-kata yang Azka berikan. Kembarannya, saat ini berada diatas angin karena Dona han

k banget sih, nggak ta

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka