Kisah Kasih Sang Candrawama
saudara-saudaraku menatap tajam ke
ar," uca
Tanya ayah sini
a nyari uang buat kita, malah keluyuran gak jelas" omelnya. Greget. Pen ngasih tau soal kerjaan, tapi karena
R
an ibu. Letih. Aku sudah bosan dengan hidup, mendengar sesua
ah ini!" Aku mengambil ponselku dari saku celana. Aku me
Tut
pa?" Tanya seseora
yang ibu tantang untuk menja
ap? Harus siap, Karena besok supir saya akan menjempu
utnya jangan dirumah, di taman
esok, Anna," ibu itu langsung
sa menghasilkan uang dan selalu merepotkan saja. Maka, mereka salah. Mulai sekarang, eh, mulai besok aku akan berusah
" aku mengirim pesan pada Bu
*
g maling. Lucu, padahal ini rumahku sendiri.
n tangan pada mobil hitam dekat
nongol dari jendela mobil. A
egini sih neng, abahkan ma
dia perlu sopir baru deh," wajahnya terlihat takut. Padahal kan aku cuma bec
Abah cuma be
nih mobil," tanpa aba-aba si abah langsun
da pada baik gak?" Tan
juga baik cuma mukanya aja yang keliatan cuek," jelas
abah gak terlalu paham tentang Revin. Ia hanya tau kalau Revin itu orang baik, hanya wajahnya terl
*
, sedangkan si abah masih melek karena nyetir. Kasian deh abah, kalau aja
gede banget, halamannya juga luas, ada kolam sama kebun juga. Didalam rumah
mau kemana?
isuru kesana," jawab abah. Aku mengangguk, mataku tak h
u, abah mau panggil nyo
ambil nunggu, aku berkhayal jika aku memiliki banyak uang, aku
ada dari tangga. Aku
di rumah keluarga
saya suka," puji
p?" Tanyanya. Aku
, inem akan antar kamu ke kamar," jelasnya. Inem yang sedari tadi
k," ucapn
seumuran," tukasku sok akrab.
gat baik dan ramah, semoga tuan dan den Re
ebelah kamar kamu, kam
ku. Kalau sepengetahuanku dalam menonton dongeng, ka
aupun den Revin gampang ka
e," u
mengangguk, iapun pergi. Kamarnya sangat lu
ngantuk juga. Biar gak kebablasan, aku memasa
*
again kamu. Dia baik, lucu, cantik,
a aja belum dikasi
boleh banget," jelas mama. Gak adil. Masa mama dan papa uda
persiapan buat pura-pura lumpuh," omelku. Mama terse
k. Gak ada alesan buat gue untuk nol
api, mana perawatn
ap-siap, makanya mama suru Anna
keluar, Revin mau
. Aku menggeleng cepat. Bukannya
a. Mama keluar aja, sambil pan
," tambahnya. Aku mengangguk dan
halkan gak perlu buru-buru kaya gini. Daripada mi