Bertemu Gadis Masa Lalu
Putri
an 24 D
28
f Fine Art
s itu, ada beberapa lembar foto lain yang merupakan jepretan lukisan Rene. Indah. Sangat indah. Sebagai seorang fo
isan gadis itu, agaknya ini akan menjadi kesia-siaan seperti sebelumnya. Hati lelaki itu tidak merasaka
jah datar Key membuatnya kecewa. Rene adalah gadis terbaik dari semua gadis yang pernah ia sodo
h hari ini. Aku harap suasana
berhak bahagia, kan?" Pertanyaan berunt
rja di Seoul. Setelah lulus kuliah, mereka memilih untuk mengun
. Namun, ia lupa bagaimana rasany
ul sedang sangat cerah hari ini. Langit biru tanpa awan membentang
reka bertemu saat ini memiliki taman yang menyegarkan mata. Pemandangan
sekali lagi. Ia menuntu
kata itu yang terlont
ri lentiknya mengetuk-ngetuk meja kayu. Lelaki itu berpikir
jangnya kebelakang telinga
rtimbangkannya
unjung berhasil. Sebenarnya, ini bukan salah Alvi
adis itu adalah cinta sekaligus kekasih pertamanya. Mereka adalah pasangan ideal l
memutus hubungannya dengan K
u. Ia pun menggenggam tangannya di atas meja sambil menunduk. La
au datang. Abadikan momen bersejarahku dan Karina dengan
ara
wedding fotografer. Namun, sejak hubungannya den
etiap ia berangkat bekerja. Sebuah pernikaha
ar Alvin terlalu percaya diri. "Karina sudah menungguku. Aku akan menemuinya
ia juga menemukan tambatan hatinya yang sama-sama orang Indonesia di ibukota Kor
hanya berbakat, Key mengakui gadis itu cantik dan ... cerdas. Ia menyukai gadi
k dan latar belakang keluarga sebelum mengencani seorang gadis. Dan entah sebuah
Terlihat sangat cocok. Sebagai sahabat, Key ikut senang akhirnya mereka akan menik
~
u saja datang ke kediaman mereka. Gadis berambut sepunggung itu sudah
"Aku baru saja menemui Key. Lelaki itu benar-benar ti
lkan Rene padanya?" t
a bertemu. Di pernikahan kita
nyum. Tak salah jika orang-orang yang mengenal Alv
lu berhasil. Baik dalam pekerjaan maupun kehidupan sosial, lelaki berwajah mungil it
Karina itu membuat Alvin berdebar. Ia selalu suka h
. Karina pun segera beranjak untuk membukakan pintu. Karina lega karena wanit
telah menyelesaikan transaksinya, wanita itu pun pamit dan berlalu dari rumah pasanga
ul Karina sambil mengelus-ngelus
berjongkok untuk membelai punggung Monggi. I
ana kal
ggi." Alvin memper
vin sambil berucap, "aku harap kau menyukai Monggi dan merawatnya dengan baik." Hewan be
r-benar girang. "Kita akan memeliharany
kahan kita." Karina pun bangkit dan menggiring Monggi ke dalam kamar m
mereka. Namun, budaya dan lingkungan baru membuat keduanya lama-lama ikut terbawa arus, hingga di
tab dari tasnya dan mulai mengecek kembali sat
kamar masing-masing. Selain itu, keluarga mereka di Indonesia tidak
n Karina tidak ingin melewatkan satu detail pun. Terutama tamu undangan. Akan
ktronik. Undangan berwarna putih gading dengan tulisan emas. Ada gambar burung
juga harus menyukai desain undangan pernikahannya. Karena seleranya hampir selalu sama dengan
Rene. Ia menjadi semakin berharap, Key dan Rene mau m
al seni. Rene dengan desainnya, dan Key dengan hasil bidikan dan editan fotonya. Semua yang dikerjakan