Jebakan Cinta Pertama untuk Kesayangan Bos
k Ma
yang sangat cerdas di usianya sekarang. Bahkan, Agnes terharu
i-laki Agnes-dengan kecupan m
h dibawa cuk
yang Agnes lihat setelah berhasil membawa bayi bule-nya d
awa babysitter-nya menuju kamar Agnes di lantai
ai paling atas dan diisi bersebelahan dek
erangkap dalam bekerja
abrik olahan makanan sudah diambil
i kita pulang sama-sama dan saya sud
rjalan berdampin
iburan dan pengin manjain mata," balas perempuan seusia Agnes dalam ba
erona dan pasti kebahagiaan sedang me
ginap di
ua aja. Banyak pekerjaan di sini yang nggak bisa saya
ri Suster Irvin. Tidak mungkin juga ia menceritakan masalah ya
ajikannya terlalu khawatir dengan ia dan sang anak majikan. Ia takut merepotkan
lift t
ditemani asisten pribadinya. Pria itu terdiam, menatap lurus bayi yang dig
sah payah. Pelukan pada
ak
dan langsung keluar dengan langkah lebar. Bahkan, peras
keluar dari kamar Gerald pukul setengah empat karena tidak ingin bersitatap dengan pria
ibu? Beneran, Bu? Saya ta
askan bagaimana ia tidur, m
sebagai perempuan baik dan taat agama, mempercayakan Irvin da
sebagai saudari sendiri. Nggak apa-apa.
bisa tidur di sofa, Bu," ti
ntinya," lanjut Nina karena Agnes sudah memesan tempat t
amar. "Ya sudah kalau itu yang bisa membuat Mbak
an Mas Irvin
aya saj
biarkan saya yang siapkan pakaian Irvin,
rus ia lalui untuk menjadi perempuan mandiri. Kesalahpahaman dalam hidupnya seolah berlanjut. Ia haru
hamil di luar nikah dan diti
lakukan kesalahan tersebut. Sekarang, fokusnya hanya pada Irvin
Irvin, Agnes membawa sang
alu padat hari ini, membuat Agnes memilih mem
rapa potret ibu mud
s selutut tanpa lengan. Kedua lengan put
a urai, membiarkan angin pantai
u kelap
s Agnes setelah mengambil dud
, seolah menatap dirinya untuk berucap, tapi bingung ingin mengatakan ap
gen sama
en,
keh pelan mendapati anak lelakinya cukup
bagi Irvin. Karena ia tidak mungkin bisa memberikan hal tersebut kar
anaknya. Rambut coklat Irvin menjadi hal menarik yang seri
ia yang sama
itu membuat Ag
melepas kacamatanya, lalu duduk di kursi
i telinga Agnes dan membua
gkuan Agnes. "Dulu kamu ketahuan baru aja periksa deng
lebih tua dibanding anak bungsu kamu," la
r, b
enalu dibandingkan Agnes sebag
lau aku punya anak lagi dari
sih ingin bertahan di bawah naungan kamu. Aku memb
snya memburu dengan pandan
r sesak, tapi ia mencoba bertahan lebih baik lagi. "Hidup kamu dan aku
ku untuk meniduri
menggoreskan luka dalam hati Agnes. Bahkan, pelupuk mata itu tampak be
sak. Ia kembali menata
ri anak bayi bermanik biru itu. Ia menjadi
a, sebelum ia memutuskan Agnes mala
ucapan teman dekatku dibandingkan s
n Gerald di masa lalu. Terutama saat pria itu terlalu memercayai orang lain diba
mata, lebih mempercayai kesalahpah
skipun ia melihat pelupuk
bu men
a p
h kelapa muda di atas meja. Agnes menghapus cepat air matanya,
aya aga
h air? Bi
ntar, Mbak. Biar saya sa
Perempuan itu terpaku dengan punggung Agnes
epat setelah malam perpisahan sekolah Agnes. Ingatan terb
ng memanfaatkan ke