Penantian Cinta
tahankan oleh kedua insan
cap laki-laki itu, sang
ng wanitanya, memeluk dan menci
an ini bukan pertama kali untukku, kenapa ? karena
engaman, kamu tidak seda
u hamilkamu tidak aka
seperti
al
as, aku menyayangimu Ke
ga saya
**
ma ini aku sering melakukan seks dengan bang Jo. saat hendak mengambil seprei di lemari aku melihat tumpukan pembalut
ll Ban
g di
i siap-siap m
boleh aku ke keda
data
k
call
sedang membeli alat tes kehamilan. Setelah aku mendapatkannya aku pergi ke mall untuk ke toilet agar dapat memakai aidak tahu harus berkata apa, masih dengan tangan gemetar kusimpan alat itu di dalam bungkusnynya habis
lebih lama" ucapku sambil menyera
a i
apa ! bahkan seharusnya kamu ta
ku sedang tidak
a, itu baru aku pa
um siap untuk
mua harus dipertang
membelikanmu nanas muda dan
ekali ini tindakan nya sangat amat keterlaluan ! dia tidak menginginkan anak darik
maka aku akan membesarkannya sendiri, jan
i saja" ucapnya
apapa, tapi jangan menyuruhku untuk mengugurkann
cari aku atau anak ini, ini anakku buka
a ! tidak, aku akan tetap mempertahankan anak ini. Otakku berpikir keras apa yang akan aku lakukan. Aku tidak
hat V
: V
s, me, w
kan mencari kerja di Jakarta, tapi sebel
hati, datanglah, k
mal
apa ? besok pag
udah disana, tolong siapkan kamar untuk Yogi ya, dia juga ak
: ba
chat
i aku sudah memberinya pengertian, jika aku yang tidak mau dengan bapaknya anak ini, tapi
**
sangat mengganggu
a, Gi, menginaplah, b
sih ya Vi,
**
lan kerja di Lampung Tengah, di pabrik nanas. Maafkan jika aku berbo
at ke Serang, aku sudah
bekerja dengan ko
u sedang mengandung, dan diperbolehkan, kare
ekerja
asistem pribadi, dan aku langsung me
n tinggal
an kost
g ada kehidupan di perutmu, jangan telat m
a iya
irkan bapaknya, ingat harus fokus be
ima kasih atas
luarga mu bukan ? tolong jangan berterima kasih, kit
**
an pernah bertemu dengannya lagi, bahkan jika anak ini lahir aku tidak akan memberitahunya, tidak akan pern
line yang ku tumpangi berhenti disebuah rumah di dalam perumahan.
salah alamat ?" tanyak
suai titik yang mbak pes
an koperku. Ku langkahkan kaki ku sambil menyeret
u melihat seorang satpam keluar dari pos
pam tersebut yang ku tahu bernam
anji dengan pak Lana, apa
ana dulu" aku menjawab dengan anggukan, aku melihat
mari saya antar, Pak
rapih, elegan dan tampak mewah. Sampailah kami di sebuah taman di belakang rumah, ku lihat seorang Pemuda seda
saya tinggal dulu ya" whaaaat
dan camilan ke sini pak Supri" ucap pemud
yna, bagaimana perj
, perjalanan ku b
dung
a pak, te
leh aku berta
hkan
a suam
apa bapak tetap akan
karyawan yan
rtanggung jawab, malah menyuruhku untuk menggugurkannya, s
aku akan bertemu klien yang telah memesan gambar padaku, dan deadline gambar
wanita paruh baya menaruh dua ge
ku, ada Bi Sumi yang peraturannya harus di ikuti oleh mereka yang tingga
k" jawab
tinggal kost atau lain sebaginya di luar sana, aku mempe
kasih ba
ke dalam ya, nanti Bi Sumi akan menjemputmu dan mengantar
da, tampan dah ahhh sungguh aku terpesona akan ciptaanmu.
i saya antar ke k
nggil saya Key, nggak usah pake no
n, nanti saya d
akan memberitahunya jika kau yang ingin
" ucap Bi Sumi, a
eninggalkanku, kamar ini sangat lebar bahk
**
ku pada Bi Sumi yang se
na, butuh
bi, apakah ada teh disini ?"
bil gelas dari tanganku, aku duduk di kursi depa
seraya bi Sumi memberikan
ar lagi Pak Lana a
ni hanya pak Lana dan
atpam juga
stri pak
pak Lana yang ku tengok
ucapku sam
antorku, 5 menit aku tunggu
ai
*
ng rapat" ucapnya pada salah satu pria yang di temui di d
pak" u
n interior nya, sebenarnya dia ini desain interior atau
uh divisi yang tadi ia suru
enalkan karyawan baru, namanya Keyna, asi
kenalkan saya Keyna" uca
**
. Hari ini anakku tidak membuat bundanya kewalahan dengan morni
panggil
a p
ni Faqih, se
ey
aq
aya bawa saat pertemuan, dan Faqih yang akan memberitahu pada siapa saya ada pertem
ucapku dan
pa jadwalku
ari ini tidak ada
na ya, saya permisi" kami hanya menganggukkan kepala, pak Lana m
salin di agendamu ya" ucap Faqih
Key menerima b
**