bila kesempatan itu datang kembali
aku mengenal pria itu
ya iseng ingin mengenal dia tapi ntah kenapa keissengganku i
ngan kenalan dengan
tolonglah bagi n
mau kenal"k
....siap
mor itu setelah dia ingin mengangkat telponnya kumati
ngan sia
li "disitu siapa"dengan Tanya menany
erhasil
ena kegelisahan itu akan datang bila dia tidak menyapa...seperti orang jatuh cinta pokokknya saling membutuhkan dan saling mengingatkan akan segala hal.Pada saat aku mengenal dia profesiku adalah seorang pegaw
kita
ya kujawab "sek
mu pria ini dan dia menantangku "bagaima
e"ja
itu datang menghantui dalam hatiku aku berbicara sendiri"kalau nanti ketika aku bertemu dia
ia orang baik"kataku
ami orang dan istrinya datan
alam dia mengabari aku "hai...lagi ngapain ini"sapanya kepada ku lewatai
etarka kujawab " lagi merind
rasanya kala itu denyut jantungku kedengaran sejauh 100 meter
diam...ngomong don
"aku takut kalau aku mer
ku sudah ada yang punya " tanpa pikir pan
bordering dan kulihat yang memanggil adalah pria itu kataku dalam hatiku "aku tidak akan mengangkat telpon ini" berdering untuk kedua kali...ketiga kali...keempat kali....akhirnya berdering kembali kuberanikan diri untuk mengangkat telpon itu
i suruh ibu atau ke toilet atau
u "sebenarnya aku tidak mengganggu kamu...kam
rbahak bahak dia menjawabku
sudah jangan sampai kapanpun hubungi a
iki aku itu Adi..... ayah dan ibu"aku tecengang dasar memang aku yang ku
lagi.....gimana pertemuan kita besok jadi kan "katanya,dalam h
aku jemput k
angan
gimana
etemu di sebua
dengan bicara panjang menghabiskan malam lewat telepon genggam akhirnya kusudahi percakapan kam
ayang"
ubun ubun rasa senang rasa t
bisa
n aku y
temu besok ya jangan l
o
yang lelap hinggga aku bangun di pagi harinya dengan ceria...sepertinya
agi sayang
jawabku de
ni....mimpi apa sem
jawabku.. sambil kupelu
sana mand
imankah orang yang kut
............