icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Love Psycho

Bab 8 Rencana Kabur

Jumlah Kata:1160    |    Dirilis Pada: 05/01/2023

alanan, Tian tidak pernah melepaskan tangannya dari pinggang

ng diajak bicara hanya menatapnya dalam diam. “Kuharap kau sudah

al yang tidak bisa diungkapkan karena dia sendiri terlalu takut bicara pa

a menatap tangannya yang memerah lagi, dan di

pa kamu harus berte

n bersamaan dengan itu, jantungnya berdetak cepat. Dia benar-benar tidak mera

*

an syal menutupi leher. Ohh, tentu saja! Tanda si

in?” Kinan bertanya saat melih

untuk pulang. Bukankah seseorang sudah me

nelponku. Dan itu pria bernama Tian. Ada hubungan apa ka

“Tidak ada apa-apa. Ayo bekerja. Pasienku lebih banyak dari kemarin.” S

siangnya karena pasien kemarin dipindah

’ batin Laura dengan frustasi. Lama sekali Laura mendiamkan ponselnya bergetar sampai akhirnya panggilan itu terputus. Dia memang ti

han

bicara dengan anda,” ucapnya

au aku sibuk,” jawab La

nya.” Wajah pengawal itu berubah mem

nengadahkan tangannya dan pria itu segera me

berat itu menya

ih?” semb

mu tidak turun

itu hanya menunduk merasa bersalah. “Aku sedang bekerja. Jadi makl

an tertawa te

” maki Laura yang mendapatkan tat

yang terta

engan suara rendah lalu dia berencan

ah menyuruh Al untuk

kotak bento di tangannya. Lalu pria itu

ekerja lagi.] Laura mendengar dengan seksama ucapan Tian sebelum telepon benar-bena

iss. Tolong dimakan makanannya,” ucap p

sih,” gum

*

-mana diikuti para bawahan Tian. Rasanya se

TOK

atiran. Dia sendiri tahu seperti apa perasaan Laura sekaran

sih membuntuti

a dan Laura melirik mobil yang jelas

ereka itu sia

tidak bisa menjawabnya. Dia

dari mereka? Aku bisa mengizinkanmu di sini dan mengambil alih pasienmu. Li

nnya secara homecare. Matanya melirik keluar jendela lagi. Mereka setidaknya ada 3 orang. Kalau mereka cuman mennjag

n bantu.” Mia meraih tangan Lau

terus berputar mencari jalan keluar.

berita

halaman belakang. Aku akan lewat cafe

erikan kunci mobilnya. Sedangkan dia b

luar ruangannya dan pergi diam-diam ke halaman

t dindingmu!” ujar Lau

apa?” Sang pemilik cafe ber

gera memanjat dinding. Dia melakukannya dengan mudah. Diam-diam dia

sudah menunggunya. “M

aja, Ra.

cur ke arah apartemennya. Selama perjal

on?] Pemilik suara bass yang sel

pa kamu

alanan pulang dari

kan rasa malunya. “Bolehkah aku men

a? Apa seseoran

ku. Dan kurasa dia sudah tahu rumahku. Aku tidak tahu harus

ang meng

inap?” Laura sadar kalau dia sekarang sedang memohon.

a ke apartemenku. Disan

akasih

sama-

. Laura tidak tahu kenapa dia harus menghungi Hary di saat seperti ini. Tapi hanya dia yang terlintas di kepala Laura. Berka

sampai di depan apartemen H

menyapa dengan seny

mengganggu wakt

istirahatlah.” Leni membuka pintu dan mempe

n aku karena

Laura. Kau bisa data

hati dia berdoa semoga semuanya berjalan sesu

Be

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka