icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Love Psycho

Bab 6 Makan Siang Bersama

Jumlah Kata:1020    |    Dirilis Pada: 05/01/2023

a memakai syal tipis untuk menutupi bekas merah di lehe

ini.” Sambut Mia dengan heboh membuat hampir

tanya coach yang bertang

ar-benar membuat tubuhku pulih seketika. Aku sudah rindu

juga, Miss,” ujar

membubarkan perkumpulan itu karen

udah banyak sekali. Beberapa dari mereka adalah penjadwalan ulang karena tidak mau diterapi

ekarang dia hanya menunggu kedatangan pasienny

erjaannya dulu dan berencana untuk makan siang. Tiba-t

a?” tan

ng lagi,”

aget. Datang lagi? “Siapa?

Pak Eric!” jawab Mia sam

ak terjadi. “Biar aku urus dia dulu.” Laura berja

Dan tempat itu biasanya dihuni oleh VIP. Laura m

sa saya bantu?” tanya

sehat?” Pria itu tidak m

a, Pak. Ada keperlu

toran sehat di sekitar ini. Sepertinya makanan China coco

an dengan melihat pria itu saja. Tapi mau bagaimana

aa

R

gi dan tampan muncul bersama beberapa orang di belakangnya. Kali ini,

l Laura dengan

ucapnya dengan suara penuh penekanan.

u bukan ‘sayang’m

arin dia juga datang

akan mengajak istriku makan siang.” Tia

istri? Aku bukan istrimu

Eric bertanya sambil

R

il Laura. Wanita itu terkejut bukan main. Dia ingin menghindarinya, tapi c

Aku tidak perca

ri hadapanku!” perintah Tia

mu lakukan?”

akan siang?” tanya Tian pada Mia

gi makan siang bersamanya dan membahas beberapa masalah.” Laura akhirnya

emandang di tempat itu. Cengkraman itu benar-benar

Tian!” bi

nya dengan waja

jadi lepaskan tanganmu dari pinggangku!

melemparkan senyum tipisnya. Disaat seperti ini, pria itu benar-ben

sangat jauh dari Tian, rapat sekali dengan pintu

il Tian dengan

ian yang rendah seperti ini sangat menggetarkan

i,” pi

ab Laura berusah

mar

R

h, l

lagi dan menyeretnya sampa

riak Laura sambil berusa

lari dariku

tajam itu. “A-aku tidak l

menunduk dan meraih bibir La

tuk mendorong tubuh Tian. Gila! Ini gila! Pria gila in

cengkram jas hitam pria itu kuat-kuat karena permainan mulut

ibir bawahnya dan menghisap darahnya sampai terasa peri

kan apa-apa lagi. Tubuhnya terasa lemas. Diam-diam dia membalas kecupan itu.

ng tubuh Tian untuk menjauh

membuatnya lemah. Tian menyentuh ujung bibirnya dan ada darah yang terlihat di jari Tian. Ternyata bibirnya memang be

anya Tian saat menyadari La

i melemparkan pandangan ke lua

as di dalam mobil itu. “Jadi,

Laura. Dia sudah

ang!” perintahnya pada bawahan

k, P

ersenyum penuh pengertian pada Laura. Laura yakin kalau secara tidak langsung pria itu memi

Be

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka