Hubungan Kontrak Dengan CEO Dingin
untuk keluar dari perusahannya tersebut sambil kenhiraukan Arsyad yang terus mengejarn
Tolong berhentilah dan dengarkan aku!" Teriak Arsyad yang kini baru mengak
ut dan berjalan sambil terus menatap ke depan. Ia pun segera memanggil taksi yang kebetulan sedang lew
mengantarkannya pulang ke rumah. "Tolong bawa saya ke sungai di dekat daerah ini." Ujar Lucia yang memutuskan untuk menenangkan diri terlebih dahu
*
sebagai bayaran karena telah mengantarkannya pergi. Begitu turun dari mobil dan melihat pemandangan tepi sungai yang indah seperti sekarang
nya. Lucia pun memutuskan untuk sedikit lebih mendekat agar bisa merasakan betapa segarnya air sungai tersebut. Namun sayangnya
g berhasil menangkap tubuhnya sebelum terjatuh. "Hei .... kau tidak apa-apa? Apa yang kau lakukan sampai bisa hampir tercebur ke d
ri orang lain itu pun merasa segan dan terburu-buru berdiri tegak karena tidak ingin merepotkan pria tersebut. "Ah ... saya baik-baik saja, tolon
saja, namun kondisinya sekarang ini terlihat sangat jauh dari kata baik. "Benarkah? Tapi kondisimu sekarang menunjukkan bahwa kau tidak bai
itu tidak pernah terjadi dalam hidupnya. "Tidak, terimakasih atas tawaran tersebut tapi saya sudah tidak apa-apa sekarang." Ucap Lucia yang memutuskan untuk segera
ti itu. Namun sayangnya tak lama setelah mengatakan hal tersebut, Lucia kembali kehilangan keseimbangan tubuhnya dan hampir saja terjatuh kembali ke dalam s
a sendiri merasa yakin bahwa ia masih memiliki kekuatan untuk bisa sampai di rumahnya seorang diri. "Maaf, tapi ... saya tidak ingin merepotkan Anda. Lagi pula ini hanya
u ini. "Baiklah kalau begitu. Jika kau tidak ingin pergi ke rumah sakit, aku akan menurutimu. Tapi .... aku akan mengantarmu sampai ke rumah, dan ku harap tidak akan ada penolakan lagi untuk yang sat
erlihat seperti orang yang baik, membuat Lucia pun terpaksa menerima tawaran bantuan darinya.
lah, ayo masuk ke mobilku. Aku akan mengantarmu pulang dengan selamat. Kalian .... gunakan mobil yang terpisah denganku, karena aku akan menyetir mobil sendiri."
i ini, membuat Lucia pun jadi merasa penasaran dengan siapa sebenarnya pria yang kini berdiri di hadapannya. "Ma-maaf jika pertanyaan saya s
minta maaf soal itu, ini salahku yang tidak memperkenalkan diriku terlebih dahulu sebelumnya. Aku adalah Derick Ardiel." Jawab Derick yang dengan sengaja tidak menjel