icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Me And Mafia : Revenge

Bab 2 Kehilangan Orang paling berharga

Jumlah Kata:1047    |    Dirilis Pada: 22/12/2022

terima jika kekasihnya sudah pergi meninggalkannya untuk selamanya. Dan hari i

napa hatinya

ia selalu bertemu dengan Adella. Di setiap katanya tak sadar di situ hadir sosok Adella y

ya benar-benar terluka. Hanya karena kematian seseorang membuat dirin

dalam kamar. Tanpa ada yang berani satu pengawal pun yang mengiku

*

i negaranya. Tak ada yang berani menandinginya. Tet

enghadap para pengawalnya yang berdiri dengan tangan

angannya memegang sebatang rokok, lalu menghisapnya, me

u menemui Tuan Dion. Dia sudah du

ainya. Dia menghisap rokoknya kembali. Seak

elum makan sama se

a Delmon, menarik kedua alisnya. Tatapannya sangat menge

ih hidup

g sedang terluka. Biarkan sampai dia merasa puas dengan kesendiriannya." Delmon memb

satu pengawal itu me

dengan sendirinya. Meski hatinya masih sangat terpukul atas kepergian calon istrinya itu," jelas Delmon. Tatapannya membuat semua or

di depan kamarnya. Karena tak boleh mengusirnya sama sekali. Mereka hanya

*

Am

berantakan tak beraturan itu. Bahkan seperti kapal pecah. Banyak barang-barang di lantai.

fia. Mereka bergerak secara diam-diam, bahkan tanpa disadari mereka menyamar sebagai anggota mafia untuk menyelidiki apa y

yang baru saja ia buat. Sembari melihat Amera y

an kesana kemari," decek kesal Bella. Tangan

bisa diam. Sebelum

ari mengunyah mie instan yang

ku benar-benar menyesal sekarang. Aku bingung apa yang harus aku lakukan?"

ang sudah capek jalan, seketika ia duduk tepat di lantai samping Bella, meraih mie instan di tangan Bella. Makannya sangat lah

ella menggema ke selu

asih saran yang baik buatku. Tap

tu nggak

nggak jelas?

jam ke arah Amera. Amera menatap ke meja, seketik

erlalu panik. Jadi Gak bisa kon

ja begitu," dec

gi, ya. Aku akan buatkan ka

nti dengan spageti," pekik Bella kesal. Kedua

r seketika saat mendeng

lanjut Bella. Dia sengaja ngerjain Amera. Lagian salah sendiri dua hari dia tidak

ng-goyangkan tangan ramping berkuli

..." Amera menggel

pageti. Aku akan bawa banyak macam makanan," ucap Amera. Se

nya menatap Amera. "Kamu, yakin? Gak

ampang aku

banget sama kamu, Amera." Bella memeluk erat tubuh Amera. "Kamu t

annya. "Bella, lepaskan. Aku masih normal. Jadi jangan terlalu serin

mpan. Jadi gak mungkin aku suka dengan kamu," pekik Bella. Menggelengkan k

.. ji

karang ikut aku keluar," ucap Amera. Beranjak b

, aku?" ta

nyak waktu lagi." Amera bergegas pergi menin

masih ingat k

ella menoleh k

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka