icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Second Marriage With The Perfect Husband

Bab 6 Memergoki Suami Selingkuh

Jumlah Kata:1041    |    Dirilis Pada: 21/12/2022

, takut kalau suaraku

an itu suamiku sempat menoleh. B

" Tanya Wina

nya terdengar sangat lembut. Dia bahkan tersenyum ma

h ini nona yan

kuminta lelaki

ngannya. Setampan apa pun dia, le

ndiri dan aku akan mengurus

. Tak kusangka dia cuku

setuju, aku pun tak ingin memp

tu itu, astaga, dia benar-benar sampah, apa

dia setuju untuk tidak menggangguku, teta

mengarah ke tempat duduk mas Rahendra dan Wina. Melihat itu

taku dengan buku menu, sehingga aku tak bisa melihat

anku," ucapku seraya mengambil

k menutup mataku lagi. Tapi sudah terla

ng menyentuh tangan Wina dengan bibirnya. Bu

ingin melabrak mereka berdua. Mas Rahendra benar-benar keterlaluan. "Mas R

berdua. Setelah sampai di sana, Kata-kata menyakitkan lainnya ke

ngimu dan mencintaimu," ucapny

kitkan melihat suami yang sangat aku cintai mengkhianatiku

itu, "aaa!" Teriaknya kesak

n Wina dari cengkraman tanganku. Aku sungguh tak ingin melepaskan

Rahendra langsung mendorongku dengan keras.

h di sini? mengapa malah aku y

ngat mengkhawatirkannya, "Wina sayang, kamu t

idak apa-apa," ucap

ampiriku. Kulihat tatapan marah yang menggebu di matanya

rada tepat di hadapanku. "Jangan kira karena kamu wanita aku tidak berani! Biar

akulah yang ada di balik masker yang sudah di lepasnya dengan paksa

a," ucapku dengan air mat

ila! Apa kau ma

ak

piku. Jujur aku terkejut, aku tak menyangk

u terjatuh. Bukannya permintaan maaf yang k

jahat dan kasar! Pikir dengan otakmu itu, apa yang kau lak

u pelan. Rasanya aku tak puny

ang kamu lakukan sekarang mas?

tak bisa menjawab per

ingin. Aku bagai gelas yang hancur berkeping-keping, tak mungkin bisa

bahaya! Mulai hari ini aku talak kamu!

apa katamu, mas!" Aku mencoba menggapai mas Rahendra, teta

kau kira aku akan bersimpati, sekarang aku merasa j

ini kepadaku. Orang-orang menatap kami dengan beragam tata

, "bukankah kau keterlaluan," ucapnya pada mas Rahendra. Lelaki i

dan menjengkelkan, sekarang malah membelaku di hadapan semua ora

p mas Rahendra seraya menunjuk-nunjuk

itu terlibat dalam masalahku, namun entah mengapa aku

u memegang erat tangan mas Rahend

intih mas Rahen

aku dengan tangan menjijikanmu itu, aku paling benci disentuh, apalagi oleh o

membuat tubuh mas Rahendra men

r

Wina seraya m

eriak Wina den

annya, dingin dan menyeramkan. Lelaki tampan yang aku lihat sebelumnya seakan berubah menjadi ma

hendak membalasnya pun Wina segera mencegahnya. Wina juga membisikkan sesuatu pa

na lelaki tampan itu. Matanya meng

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka