Terjebak Dalam Dendam
ti bahwa sebenarnya putranya memiliki satu alasan yang lain. Namun biarlah alasan itu berse
ng cukup indah. Di taman tersebut terdapat
dari dalam mobil mencoba menikmati angin segar yang ada di tempat tersebut. Sudah cukup lama dia tidak menikmatinya. Dia ingin meras
u karena satu hal yang harus kamu ingat bahwa ayahmu telah meninggal dunia dengan cara yang sadis. Kamu datang ke kota itu untuk membalas kan dendam kematian ayah
alas kan dendam. Tetapi hatinya merasa tak senang ketika dia mengingat tentang bales dendam itu. Hatinya menjadi merasa tak senang ketika dia mengingat balas den
epada ayahnya dibalas dengan perbuatan yang sama tante saja akan ada anak-anak seperti dia yang kehilangan ayah tanpa harus tahu alasannya. Niko tidak ingin menciptakan Niko yang baru. Dia tidak ingin memba
a untuk bermain di taman. Wanita cantik itu sedang bernyanyi dan menari di hadapan anak-anak usia tk. Dia adalah wan
gkahkan kaki kembali masuk ke dalam taksi
si wajahnya ketika dia melihat sebuah nama yang tertera di ponsel milikny
telah menitipkan anak-anak di dekatnya kepada teman-teman yang
agi menolong ibu anda!" ucap sa
apun. Tolong saya dokter!" Afifah menangis dihadapan sang dokter. Ibu adalah satu-satunya keluarga yang dimili
unakan semua uang itu. Tapi lihatlah, kerja keras kamu hanya untuk membiayai pengobatan ibumu. Kamu seharusnya bisa menja
ah satu-satunya alasan bagi saya untuk tetap hidup. Tolong jangan perlakukan saya se
engan mengenakan pakaian serba putih itu merasa kasihan melihat wanita terse
gera bawakan uang itu agar aku bisa melakukan o
akan mencari biaya untuk pengobatan ibunya. Penghasilan Afifah sebagai guru tk tidaklah seberapa. Dia sudah mencoba melamar pekerjaan ke berbagai tempat tetapi
ke dalam ponsel itu. Segera dia menerima p
lam hati dia pun berdoa semoga ada
ngan Afifah?" tanya seseo
jawa
telepon. Afifah hanya bisa tersenyum miris mendengarnya. Setelah menutup pembicaraan dengan menyetujui keinginan
gi dia adalah seorang wanita yang menggunakan hijab. Pekerjaan itu bertentangan dengan hati dan prinsipnya. Wanita itu duduk di kursi rumah
n mulai bekerja. Pekerjaan ini bukanlah pilihannya tetapi dia sama sekali tak punya pilihan
an penampilan wanita yang akan bekerja dengan dirinya. Menjadi sopir bukanlah pekerjaan yang mudah. Tet