icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjebak Dalam Dendam

Bab 6 Terpaksa Bekerja Disana

Jumlah Kata:1004    |    Dirilis Pada: 20/12/2022

ti bahwa sebenarnya putranya memiliki satu alasan yang lain. Namun biarlah alasan itu berse

ng cukup indah. Di taman tersebut terdapat

dari dalam mobil mencoba menikmati angin segar yang ada di tempat tersebut. Sudah cukup lama dia tidak menikmatinya. Dia ingin meras

u karena satu hal yang harus kamu ingat bahwa ayahmu telah meninggal dunia dengan cara yang sadis. Kamu datang ke kota itu untuk membalas kan dendam kematian ayah

alas kan dendam. Tetapi hatinya merasa tak senang ketika dia mengingat tentang bales dendam itu. Hatinya menjadi merasa tak senang ketika dia mengingat balas den

epada ayahnya dibalas dengan perbuatan yang sama tante saja akan ada anak-anak seperti dia yang kehilangan ayah tanpa harus tahu alasannya. Niko tidak ingin menciptakan Niko yang baru. Dia tidak ingin memba

a untuk bermain di taman. Wanita cantik itu sedang bernyanyi dan menari di hadapan anak-anak usia tk. Dia adalah wan

gkahkan kaki kembali masuk ke dalam taksi

si wajahnya ketika dia melihat sebuah nama yang tertera di ponsel milikny

telah menitipkan anak-anak di dekatnya kepada teman-teman yang

agi menolong ibu anda!" ucap sa

apun. Tolong saya dokter!" Afifah menangis dihadapan sang dokter. Ibu adalah satu-satunya keluarga yang dimili

unakan semua uang itu. Tapi lihatlah, kerja keras kamu hanya untuk membiayai pengobatan ibumu. Kamu seharusnya bisa menja

ah satu-satunya alasan bagi saya untuk tetap hidup. Tolong jangan perlakukan saya se

engan mengenakan pakaian serba putih itu merasa kasihan melihat wanita terse

gera bawakan uang itu agar aku bisa melakukan o

akan mencari biaya untuk pengobatan ibunya. Penghasilan Afifah sebagai guru tk tidaklah seberapa. Dia sudah mencoba melamar pekerjaan ke berbagai tempat tetapi

ke dalam ponsel itu. Segera dia menerima p

lam hati dia pun berdoa semoga ada

ngan Afifah?" tanya seseo

jawa

telepon. Afifah hanya bisa tersenyum miris mendengarnya. Setelah menutup pembicaraan dengan menyetujui keinginan

gi dia adalah seorang wanita yang menggunakan hijab. Pekerjaan itu bertentangan dengan hati dan prinsipnya. Wanita itu duduk di kursi rumah

n mulai bekerja. Pekerjaan ini bukanlah pilihannya tetapi dia sama sekali tak punya pilihan

an penampilan wanita yang akan bekerja dengan dirinya. Menjadi sopir bukanlah pekerjaan yang mudah. Tet

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka