Clara

cil yang telah men

pikir dengan penga

berkhayal, Sayang?" ta

katakan Grace itu

il seumuran Grace tiba-tiba datang

dan dalam keadaan sem

ngajaknya pergi ke sebuah taman be

beradaan rumah mereka yang di pinggiran kota, agak t

n saja, mereka harus menempuh 2

g anak kecil berjalan di mal

ang tidak ada, bahkan Jovanka s

dah kembali. Jovanka be

u terlihat aneh?!" Teriak Jovanka yang mulai kalut. Dia tak bisa menahan

ng tua yang sangat lembu

kali ini dia keh

alah Grace, tetapi juga ma

n Abraham, serta kedatangan Kayana dengan sikap yang menyebalk

yang selalu bertingkah manis di h

a gadis kecil yang dimaksud oleh putri

sap pundaknya. Lain Ace, lain Abraham. Alih-alih menenangka

? Kamu teriak-teriak begitu dalam

angan memarahi

pa selalu ikut campur dengan urusan

h dewasa! Umurku sudah genap 17 tahun

ling beradu mulut. Hal ini

mua semakin membu

eris menghentikan perteng

menangis, "APA KALIAN INGIN M

mematung dengan netra n

ni ...?" ucap Jovanka dengan suara yang kian melemas,

ya menghampiri tubuh s

rlari mengham

ut polosnya, gadis itu mengusap butiran bening yang membasahi pipin

gan, Ibu! Ibu jangan m

gsan, bukan meninggal," k

apa?" tanya G

ang ayo bantu aku membawa

s bagiamana. Sebenarnya dia ingin membantu Ace untuk membawa Jo

uatnya enggan men

*

n, Jovanka sudah ters

Grace sejak tadi tidak bera

sang ibu bahkan sejak

nya masih pusin

jawab J

ngat ini, Bu,

ya, dan meneguk air pemb

saja bangun dari pingsan, namun Abraham malah tengah s

sapa Kayana dengan senyuma

an Ham," s

m!" suruh Abraham p

ngangkat dagunya dan bertingkah

ah gatal untuk mence

g lengkap jika t

di mana Kakak Ipar

an," jawab Abraham dengan nada bic

a dia kenapa kok bisa

kesal mendengar p

has hal itu," sengut Abrah

menghadapi istrimu yang menyebalkan itu?" u

aham menunduk

kan wanita yang jauh lebih baik dari Jova

tanya Abraham yan

keadaan ekonomi kalian yang seperti ini, jadi saranku kau itu menikah lagi

tu istri dan kedua anak saja sudah pusing! Bag

santai menanggapi

ah menikah aku menjadi orang yang berkali-kali lipat darimu, 'kan?" kata Ka

k menikahi wanita kaya, begitu?

mendengar tebakan kaka

b Kayana de

ita kaya yang mau deng

untukmu," kata Kayana dengan nada berbisik. "Dan percayalah, Ham. Hidupmu akn jauh lebih baik deng

...." Bisik Kayana

sikap Kayana yang justru malah men

gin membuat Jovanka menderita. Sejak

sejak mereka masih

a selalu bersaing untuk menjadi yang terbaik di sekol

bertemu lagi ketika Abraham kakak d

enci dulu akan menjadi kakak iparnya. Namun dia tidak bisa menggagalka

s-menerus membuat ma

dam karena dulu Jovanka telah m

t Jovanka, bercerai dari kakakk

cont